/photo/2023/09/20/1124269245.png)
PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP. Namun, dia tak banyak bicara mengenai keputusan pria yang akrab disapa Ara itu pergi.
"Oh itu hak setiap orang," katanya saat ditemui di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 16 Januari 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan DPP partainya telah menerima pengunduran diri dari politikus senior Maruarar Sirait. Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP milik Maruarar Sirait pun telah dikembalikan.
"DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto (wakil sekjen PDI Perjuangan) bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA partai," tuturnya.
Keluar dari PDIP Terilhami Jokowi
Politikus senior, Maruarar Sirait putuskan hengkang dari PDI Perjuangan pada Senin, 15 Januari 2024. Dia menyerahkan kartu anggotanya pada Wakil Sekjen PDIP, Utut Adianto, dan Wakil Bendahara Umum partai, Rudianto Tjen di Menteng, Jakarta Pusat.
Momen pengunduran diri itu Maruarar abadikan dalam sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya.
"Izinkahlah hari ini, saya pamit dari PDI Perjuangan. Saya juga mengucapkan permohonan maaf, kalau selama ini ada banyak kekurangan yang saya lakukan selama di PDI Perjuangan," ujar Maruarar Sirait.
Adapun dalam unggahan yang sama, dia tampak memamerkan fotonya saat duduk berhadapan dengan Presiden Jokowi. Dia menjelaskan alasan angkat kaki dari PDIP salah satunya karena dirinya memiliki kesamaan pandangan dengan Jokowi.
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Ara itu membeberkan faktor pendorong dirinya mantap mengikuti langkah politik Presiden lantaran yang bersangkutan memiliki moral terpuji.