PIKIRAN RAKYAT - Antusiasme menyelimuti pertandingan sengit antara Australia dan Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023. Meskipun secara peringkat FIFA Australia jauh di atas, namun pelatih The Socceroos, Graham Arnold, mendapat sorotan kritis dari media asal Australia, The Sydney Morning Herald.
Jurnalis The Sydney Morning Herald, Vince Rugari, menanyakan apakah terlalu besar memberi harapan kepada Australia yang ditangani oleh Graham Arnold.
Dalam tulisannya, Rugari mempertanyakan apakah harapan yang diberikan terlalu tinggi mengingat penampilan Australia yang belum meyakinkan selama turnamen. Meski berhasil meraih 7 poin dan memuncaki klasemen grup B, Australia hanya mencetak 4 gol.
Rugari juga mengungkapkan beberapa kelemahan Australia, termasuk minimnya tembakan ke arah gawang.
"Mereka berada di posisi 17 dari 24 tim untuk tembakan ke arah target per laga, di bawah Tajikistan dan Malaysia," tulisnya.
Meski Australia tidak terkalahkan di fase grup, Rugari mempertanyakan kemampuan Australia dalam merobohkan pertahanan rapat Timnas Indonesia.
Kekurangan pemain kreatif menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian, dengan Rugari menyatakan, "Kami kurang memiliki pemain kreatif yang bisa membongkar pertahanan. Sulit berharap terjadi banyak gol."
Namun, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari kesulitan anak-anak asuhnya menghadapi Australia.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir kami punya peluang untuk mengalahkan Australia," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers pra pertandingan.