PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator bidang Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buktikan keseriusannya pamit dari Kabinet Indonesia Maju dengan menunjukkan surat pengunduran diri di hadapan awak media pada Rabu, 31 Januari 2024.
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini jadi perbincangan publik," ujar Mahfud di wilayah Lampung Tengah.
Mahfud membeberkan alasannya ingin menyampaikan secara langsung surat itu pada Jokowi lantaran, dia menghargai sang presiden yang sempat memberi mandat padanya 4 tahun lalu.
"Mengapa saya harus mengambil momentum penting, karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan saya dipercaya beliau dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau bahwa beliau menugaskan saya, sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insyaallah baik selama 4 tahun terakhir ini," kata dia.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Loker untuk Lulusan D3 dari Segala Jurusan, Intip Syaratnya di Sini
Dia juga meyakini, dengan cara berpamitan, ada hal yang tak bisa digantikan dengan proses pengunduran lainnya, yakni etika dan komitmen profesional dari seorang politikus.
"Dengan saling menghormati, saya tidak akan tinggal gelanggang colong playu, saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini," ucapnya.
Oleh karena itu Mahfud bernazar akan memasrahkan surat pengunduran diri langsung pada Jokowi sebagai pemegang hak prerogratif dari jabatan menteri.
"Saya akan pamit dengan penuh kehormatan kepada beliau, dan saya akan melaporkan saya sudah selesai," ujar dia.