kievskiy.org

Heboh Pendukung Prabowo-Gibran Terima Uang Rp100 Ribu saat Ikut Kampanye di GBK

Ramai pendukung Prabowo-Gibran diberi uang demi menonton kampanye akbar pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Ramai pendukung Prabowo-Gibran diberi uang demi menonton kampanye akbar pada Sabtu, 10 Februari 2024. //Kolase X.com /Kolase X.com

PIKIRAN RAKYAT – Pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar final di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Sabtu, 10 Februari 2024. Pendukung Prabowo-Gibran bahkan sudah berkumpul sejak pagi agar bisa masuk ke lokasi kampanye.

Namun di tengah kampanye akbar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming tersebut, terselip kejanggalan yang memicu protes di kalangan publik. Di media sosial beredar foto pendukung paslon 02 itu menerima uang saat ikut kampanye di GBK.

Akun X.com @szboslai yang mengunggah foto sejumlah pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memperlihatkan uang dan gelang acara. Dari foto yang beredar terlihat empat orang membawa uang Rp100.000 dan gelas masuk yang ada identitas PSI.

"Perbedaan JIS vs GBK adalah orang-orang di JIS tanpa bayaran kalo yang ke GBK sudah pasti bayaran," ujar akun tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Saya Tahu Anda ke GBK untuk Lihat Saya Joget

Tak hanya itu, beredar potongan foto yang memperlihatkan proses pencarian massa untuk kampanye akbar Prabowo-Gibran. Pesan tersebut tersebar di Facebook hingga grup-grup WhatsApp.

Honor freelancer yang diberikan sangat bervariasi, mulai dari Rp45.000 hingga Rp95.000 untuk setiap orangnya. Mereka juga akan mendapatkan kaos serta makan siang gratis saat berada di venue acara.

Sebagian pendukung bubar jalan

Belum selesai Prabowo-Gibran berorasi di GBK, sebagian pendukungnya sudah balik kanan bubar jalan meninggalkan venue. Mereka yang pergi dari lokasi kebanyakan karena tidak bisa masuk dan terlalu lelah menunggu di luar.

Padahal banyak pendukung Prabowo-Gibran rela datang jauh-jauh demi menonton kampanye tersebut. Tapi karena lokasi sudah tidak bisa untuk memuat orang, mereka mau tak mau harus pergi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat