PIKIRAN RAKYAT - Aktor Fedi Nuril mengungkapkan harapannya usai mengkritik keras capres nomor urut 2, Prabowo Subianto selama dua pekan jelang pencoblosan dalam Pemilu 2024. Ia mengaku telah berjuang sesuai kemampuannya, dengan aktif bersuara dalam kontestasi pilpres tahun ini.
Fedi adalah salah satu pesohor yang berani secara terang-terangan menolak Prabowo Subianto sebagai calon pemimpin bangsa. Dia kerap mengungkit masa lalu Prabowo sebagai diduga penjahat Hak Asasi Manusia (HAM), atas penculikan belasan aktivis mahasiswa di masa penggulingan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Tak hanya itu, Fedi juga sering menyenggol kasus-kasus dugaan kejahatan lain yang menyeret Prabowo Subianto. Namun, demikian, sehari sebelum pencoblosan, Fedi menutup sesi rangkaian kritiknya.
Ia menyudahi perjuangan untuk bersuara di media sosial sebagai seorang figur publik. Fedi lantas berharap siapapun presiden-wakil presiden yang terpilih merupakan sosok-sosok terbaik bagi masyarakat.
"Selamat malam, semuanya. Sudah 2 minggu menjelang Pilpres saya berjuang semampunya dengan “bersuara” di medsos. Terima kasih kepada semua yang sudah mendukung, membela dan mendoakan saya," ujarnya, dilihat dari akun X Fedi Nuril, Rabu, 14 Februari 2024.
"Selamat memilih dan semoga siapapun presiden kita, itu adalah yang terbaik di mata Allah SWT di masa sekarang," kata dia lagi.
Dalam cuitan serupa, Fedi mengaku enggan mengungkap paslon yang hendak dia coblos hari ini. Namun, dia menegaskan sudah mantap dengan pilihannya tersebut.
"Saya sudah menentukan pilihan dan memutuskan untuk tetap merahasiakan pilihan saya," katanya.
Di utas cuitan itu, Fedi kemudian memberi semangat kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas. "Selamat bekerja. Semoga diberi kesehatan, kelancaran dan dijauhi dari kecurangan," ujar dia.