PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan hasil riset yang cukup menggemparkan masyarakat pesisir pantai.
Pasalnya, ITB memprediksi sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur berpotensi digulung tsunami.
Riset tersebut pun memperkirakan tinggi tsunami yang akan mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur.
Baca Juga: Pelaku Komentar Jahat pada BTS Dijatuhi Hukuman Maksimal, Big Hit Entertainment Buat Pernyataan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Dani Ramdan segera mengambil tindakan.
Menurut Dani, pihaknya sudah menyiapkan mitigasi risiko bencana tersebut.
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Hadapi Potensi Tsunami 20 Meter, BPBD Jabar Pasang Tsunami Early Warning System di Pantai Selatan", BPBD Jabar telah memasang sistem peringatan dini tsunami atau Tsunami Early Warning System (TEWS) di beberapa titik dari Pantai Pelabuhan Ratu sampai Pangandaran.
Baca Juga: 5 Manfaat Miliki Lemak di Tubuh, Salah Satunya Menyimpan Banyak Energi
"Kita sudah pasang Early Warning System, memang belum cukup tapi kita akan tambah lagi dari tahun ke tahun. Early Warning System ini adalah alarm yang akan berbunyi kalau ada potensi tsunami," kata Dani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 25 September 2020.