kievskiy.org

Anak Vincent Rompies Dikeluarkan dari Binus Serpong, Diduga Terlibat Bullying

Vincent Rompies (Vakingsyit) tampil di Tau Tau Fest di Prabuwangi Park, SOR Arcamanik, Bandung, 10-11 September 2022.
Vincent Rompies (Vakingsyit) tampil di Tau Tau Fest di Prabuwangi Park, SOR Arcamanik, Bandung, 10-11 September 2022. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Binus International School Serpong, Tangerang Selatan, mengeluarkan siswa yang terbukti melakukan perundungan atau bullying terhadap sesama siswa Binus. Bagi siswa yang mengetahui, tetapi membiarkan terjadinya perundungan, juga diberikan sanksi disiplin tegas.

Binus menyatakan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan investigasi secara intensif terhadap insiden perundungan tersebut.

“Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” kata kata Public Relation (PR) Binus, Haris Suhendra dalam keterangannya, Rabu, 21 Februari 2024.

Haris menjelaskan, insiden perundungan yang dialami oleh siswa Binus dilakukan oleh sejumlah siswa lainnya di luar lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah. Namun, dia memastikan Binus akan kooperatif membantu segala proses hukum yang tengah dilakukan pihak kepolisian.

“Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, kami berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib,” ujarnya.

Lebih lanjut, Haris meminta publik tidak membagikan secara detil privasi korban maupun semua yang terlibat dalam kasus perundungan. Hal itu dikarenakan insiden perundungan melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur.

“Kami memohon pengertian dari seluruh publik terhadap posisi sekolah untuk tidak dapat membagikan detail terkait privasi, baik korban maupun semua yang terlibat dalam insiden ini,” tutur Haris.

Haris menegaskan bahwa Binus tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan. Saat ini, fokus utama Binus adalah memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh korban dan keluarga.

“Sebagai Home for Learning, kami berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh murid kami sehingga dapat tumbuh bersama menjadi individu yang lebih baik,” kata Haris.

Sebelumnya, Binus membenarkan anak Vincent Rompies terlibat kasus dugaan perundungan atau bullying. Akan tetapi, pihak Binus belum membeberkan kronologi perundungan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat