kievskiy.org

AMSI Bahas 11 Indikator Berita Terpercaya, Ungkap Tingkat Kepercayaan Publik ke Media Saat Ini

Ilustrasi media pemberitaan.
Ilustrasi media pemberitaan. /Pixabay/ Mohammed_Hasan

PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar acara Public Hearing On Trustworthy News Indicators bertajuk Media di Tengah Dinamika Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 28 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum AMSI, Asmaradhana turut memaparkan data soal hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap media di beberapa negara.

Di Indonesia sendiri, tingkat kepercayaan publik terhadap media berada di angka 39 persen. Posisinya tertinggal dari Thailand, Jepang, Singapura, Australia, Hong Kong, dan India. Data tersebut diambil dari Reuters Institute for the Study of Journalism University of Oxford.

Selain itu, Asmaradhana juga memaparkan Trustworthy News Indicator atau indikator berita terpercaya. Ada 11 poin yang tercantum di dalamnya.

Salah satunya poin tersebut adalah menjunjung tinggi dan patuh menjalankan kode etik jurnalistik serta pedoman pemberitaan media siber sebagai pedoman utama kerja keredaksian. Kemudian, mengutamakan kerja jurnalistik untuk kepentingan umum.

Baca Juga: Mahalnya Harga Beras di Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Disebut Penderitaan Rakyat Miskin

Kerja jurnalistik dalam media juga harus dilakukan secara objektif, jujur dan tidak mempraktikkan plagiarisme. Tak kalah pentingnya, pemberitaan juga harus memenuhi standar perusahaan pers serta memenuhi proses verifikasi perusahaan pers yang ditetapkan UU dan Peraturan Dewan Pers.

Dalam pemberitaannya, media pun perlu memperhatikan kelompok minoritas dengan menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi hak asasi manusia yang dijamin UUD 1945.

Selain itu, media juga perlu memperhatikan kelompok anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan, perundungan, pornoaksi dengan membuat editorial yang melindungi mereka dari hal tersebut dan tindakan diskriminasi gender.

Hal yang penting lainnya, media harus menghargai dan melindungi data pribadi dan hak privasi para pembacanya.

“Mengumumkan secara terbuka kepada pembaca tentang penanggungjawab, alamat, susunan organisasi redaksi dan manajemen, serta mencantumkan kepemilikan (ownership) perusahaan,” salah satu indikator, dikutip pada Rabu, 28 Februari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat