kievskiy.org

Soal Huru-hara Isu Potensi Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi

Daryono, Kabid Mitigasi Gempa Bumi  dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Daryono, Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). /tangkapan layar Youtube @Daryono Bmkg

PIKIRAN RAKYAT - Pekan ini publik digegerkan dengan hasil riset Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyampaikan adanya potensi tsunami di sepanjang laut selatan Pulau Jawa.

Hal tersebut sontak membuat warga panik dan resah.

Tak hanya masyarakat umum, bahkan beberapa pelaku usaha di sektor pariwisata dan perhotelan terdampak isu potensi tsunami tersebut.

Baca Juga: Terjebak dan Keracunan Gas, 16 Pekerja Tewas di Tambang Batubara Tiongkok

Tak ingin masyarakat berlarut-larut dalam ketakutan, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono memberi imbauan.

Daryono meminta agar warga mengakhiri kepanikan terkait informasi mengenai potensi gempa megathrust.

"Kami berharap masyarakat terus meningkatkan literasi, selanjutnya tidak mudah kagetan setiap ada informasi potensi bencana," katanya.

Baca Juga: Ulang Tahun Google ke-22: Nyaris Dijual pada tahun 1999 hingga Bermula dari 'Keberuntungan'

Sebagaimana diberitakan PortalSurabaya.com dalam artikel "Akhiri Kepanikan Sekarang, Gempa Megathrust dan Tsunami di Laut Selatan Jawa Masih Riset", Daryono berpendapat, kecemasan dan kepanikan publik yang muncul menyusul peredaran informasi mengenai potensi gempa megathrust kemungkinan terjadi karena adanya kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat