kievskiy.org

Prabowo Subianto: Kita Tidak Perlu Hotel BUMN

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024). Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024). Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/Spt. /Dhemas Reviyanto ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto berpendapat Indonesia tak lagi memerlukan hotel yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Pandangan itu dia sampaikan saat memberi sambutan di Mandiri Investment Forum 2024, Jakarta, Selasa kemarin.

Saat bersamaan, Prabowo meminta komentar dari Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang dinilai lebih memahami 'dunia' tersebut ketimbang dirinya.

"Kita tidak perlu hotel BUMN. Menurut Anda bagaimana Pak Erick? Tapi saya minta nasihat Anda," katanya.

Meski meyakini eksistensi hotel BUMN tak lagi urgen bagi negara, Prabowo berharap dapat menerima masukan dari para pemangku kepentingan untuk menyikapi model bisnis tersebut di masa mendatang.

"Saya ingin mengambil pendekatan yang masuk akal. Saya ingin mendapatkan nasihat sebanyak-banyaknya dari manapun dan saya ingin input-input yang terbaik," ujar Prabowo.

Sebagai bagian dari pemerintahan, Prabowo juga menilai sudah semestinya negara terbuka untuk siapa saja yang ingin menjalankan bisnis dengan melakukan rasionalisasi privatisasi BUMN.

Kesempatan itu menurutnya akan membawa perubahan signifikan karena dapat membawa sumber dana baru dalam rangka pertumbuhan negara, sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta peningkatan partisipasi kontrol dari masyarakat.

"BUMN, Pak Erick, kita harus lakukan rasionalisasi. Kalau tidak ada alasan strategis apapun mungkin kita harus memiliki program untuk melakukan rasionalisasi privatisasi dari BUMN," ujar Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat