kievskiy.org

Mobil Raisa Dihadirkan di Gedung KPU Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Siap Urai Massa

Kendaaran taktis jenis V8 Raisa disiagakan di depan gedung KPU RI.
Kendaaran taktis jenis V8 Raisa disiagakan di depan gedung KPU RI. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum) di Menteng, Jakarta Pusat, dijaga ketat personel gabungan TNI-Polri menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024, hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kendaraan taktis juga disiagakan di depan kantor KPU. Kendaaran taktis tersebut berjenis water cannon dan V8 Raisa yang akan digunakan untuk mengurai massa melalui gelombang suara apabila terjadi peningkatan eskalasi.

Terlihat ada satu unit V8 Raisa yang terparkir di depan gedung penyelenggara pemilu. Kendaraan taktis tersebut siap digunakan apabila ada peningkatan eskalasi massa.

Saat dimintai keterangan, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa sebanyak 3.500 aparat gabungan disiagakan untuk mengamankan sejumlah titik saat pengumuman pemenang Pemilu 2024. Ribuan personel gabungan terdiri dari unsur Kodam Jaya, Brimob Polri, dan Satgas Operasi Mantap Brata Jakarta Pusat.

Susatyo menjelaskan, pengamanan dilakukan di objek-objek vital seperti kantor KPU, gedung Bawaslu, dan DPR. Sebab, kata dia, akan ada aksi unjuk rasa dari massa pro dan kontra hasil pemilu di lokasi-lokasi tersebut.

“Sehingga kami menyiagakan pola-pola keamanan tentunya agar elemen masyarakat ini tidak gesekan dan juga bisa berjalan aman dan lancar sampai dengan nanti menjelang buka puasa," kata Susatyo kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Maret 2024.

Lebih lanjut, Susatyo memperkirakan jumlah massa yang bakal berunjuk rasa sekira 1.000 hingga 2.000 orang. Dia juga memprediksi massa mulai bergerak ke KPU sekira pukul 12.00 WIB.

“Mungkin dari pengalaman sebelumnya, biasanya setelah solat Dzuhur, masa biasanya mulai bergerak menuju ke KPU,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi konsentrasi massa, Susatyo menyebut pihaknya telah menutup Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, khususnya di depan kantor KPU. Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas di sekitar KPU akan dilakukan menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Sampai dengan saat ini, sejak dua hari ini, memang ruas jalan di depan KPU ini sudah kami lakukan sterilisasi karena sedang berlangsung kegiatan pleno dan pada titik-titik kritis. Namun, untuk ruas jalan Cokroaminoto dan lainnya masih berlaku normal,” ucap Susatyo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat