kievskiy.org

AQUA Tidak Masuk Daftar Boikot, Masyarakat Diimbau Dukung Perusahaan yang Bantu Palestina

Minuman mineral Aqua.
Minuman mineral Aqua. /dok. DANONE Indonesia


PIKIRAN RAKYAT -
Masyarakat dari penjuru dunia masih turut serta memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Berbagai bentuk dukungan dilakukan, termasuk gerakan boikot produk-produk terduga berafiliasi dengan Israel.

Sebetulnya, berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga pelaku bisnis, mengimbau untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam gerakan boikot disebabkan banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya dan tidak menutup kemungkinan apabila momen ini dimanfaatkan untuk persaingan bisnis.

Betul saja, gerakan boikot ini pun akhirnya berdampak kepada beberapa merek, seperti perusahaan air minum AQUA yang diisukan sebagai produk Israel. Padahal, AQUA adalah produk asli Indonesia yang secara terang-terangan mendukung Palestina.

Secara berkelanjutan AQUA diketahui menyalurkan berbagai donasi untuk Palestina bersama pihak-pihak terkait, mulai dari Lazisnu, Lazismu, BAZNAS, Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal, Kedutaan Palestina, hingga TNI Angkatan Laut.

AQUA juga tidak termasuk di dalam daftar boikot terbaru yang dikeluarkan oleh BDS Indonesia melalui akunnya di platform X beberapa waktu lalu. Hal ini membuktikan bahwa AQUA bukan produk Israel.

Perwakilan Danone Indonesia, Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director, juga mempertegas bahwa perusahaannya tidak memiliki afiliasi dengan politik manapun.

“Sebagai entitas swasta, kami tidak memiliki afiliasi dengan politik apa pun. Kami tidak memiliki pabrik dan tidak beroperasi di Israel. Di Indonesia, perusahaan kami memiliki sekitar 25 pabrik dengan 13.000 karyawan, dan melayani lebih dari 1 juta pedagang di seluruh negeri,” ujarnya.

Berkaitan dengan isu boikot yang terus berlanjut, masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menerima berita yang beredar dan lebih selektif dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu dari sumber kredibel guna mencegah munculnya masalah baru. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat