kievskiy.org

Di Depan Hakim MK, Sri Mulyani Indrawati: Negara Krisis Ekonomi karena Buruknya Pengelolaan APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani YouTube (MK)
Menteri Keuangan Sri Mulyani YouTube (MK)

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyak negara di dunia yang mengalami krisis ekonomi, sosial, bahkan politik, akibat pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang buruk.

Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat memberikan kesaksian di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), pada Jumat 5 April 2024.

Menurutnya, banyak negara telah menjadi contoh nyata bahwa buruknya pengelolaan APBN dapat mengakibatkan bencana ekonomi yang merusak.

"Telah banyak contoh negara-negara yang mengalami krisis ekonomi, sosial, dan bahkan politik akibat pengelolaan APBN yang buruk," ungkap Sri Mulyani.

Meski banyak negara yang mengalami krisis, Sri Mulyani merasa bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan baik. Hal ini menurutnya merupakan prestasi yang patut dijaga dengan baik oleh pemerintah.

"Alhamdulillah Indonesia mampu menjaga instrumen APBN tetap secara kredibel dan sehat. Ini prestasi yang harus terus dijaga," tegasnya.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pengelolaan APBN yang baik, transparan, dan akuntabel sebagai instrumen penting dalam mencapai tujuan negara. Menurutnya, APBN harus dikelola dengan penuh tanggung jawab agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

"APBN adalah instrumen penting dan strategis serta penentu untuk mencapai cita-cita bernegara. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, transparan, dan akuntabel," jelasnya.

Sementara itu, di hadapan MK, Sri Mulyani juga menyatakan keyakinannya bahwa forum tersebut dapat menjadi sarana untuk merawat nalar publik dengan menjelaskan bagaimana APBN menjadi alat gotong royong bagi bangsa Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat