PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI, bersiap untuk menetapkan jadwal Lebaran Idul Fitri 2024 setelah menjalani sidang isbat.
Sidang isbat, yang merupakan pertemuan untuk menentukan awal bulan kalender Hijriah, bertujuan memberikan kepastian waktu pelaksanaan ibadah kepada masyarakat, terutama umat Islam.
Jadwal sidang isbat Lebaran Idul Fitri 2024 telah ditetapkan. Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, sidang isbat akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2024.
Sidang tersebut akan berlangsung di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ungkap Kamaruddin Amin.
Sidang isbat ini akan dilaksanakan secara tertutup dan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan organisasi masyarakat Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Rangkaian pelaksanaan sidang isbat Lebaran 2024 akan mencakup beberapa tahapan. Pertama, tim Hisab Rukyat Kementerian Agama akan memaparkan posisi hilal. Kedua, Kemenag akan melakukan pemantauan hilal di berbagai provinsi. Ketiga, hasil hisab dan pemantauan hilal akan dibahas, dan jadwal Lebaran Idul Fitri 2024 akan ditetapkan melalui konferensi pers terbuka.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Syawal 2024 melalui Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Menurut mereka, bulan sabit sudah terlihat pada tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta, sehingga tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki memprediksi bahwa Idul Fitri 2024 kemungkinan besar akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 10 April 2024. Namun, perkiraan ini masih harus dikonfirmasi melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada tanggal 9 April.