kievskiy.org

Ini 8 Rute Alternatif Jalur Pantura, Hindari Macet Puncak Arus Balik 2024

Sejumlah pemudik mengendarai sepeda motor melintas di Jalur Pantura, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat.
Sejumlah pemudik mengendarai sepeda motor melintas di Jalur Pantura, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat. /ANTARA/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura merupakan jalur utama penghubung Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jalur ini kerap menjadi andalan pemudik saat musim Lebaran tiba.

Pada H+4 Lebaran, kepadatan kendaraan tampak di sepanjang jalur arteri Pantura. Untuk mengantisipasi kondisi serupa pada puncak arus balik 2024 yang diprediksi terjadi hari ini Senin, 15 April, Pemprov Jabar mengimbau pemudik menggunakan rute alternatif.

Berikut rute alternatif Jalur Pantura yang bisa dilalui pemudik:

  1. Sukamandi - Kalijati (22 km)
  2. Pamanukan – Subang (31 km)
  3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 km)
  4. Haurgeulis – Patrol (19 km)
  5. Cikamurang – Jangga (35 km)
  6. Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 km)
  7. Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 km)
  8. Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 km)

Dominasi Sepeda Motor

Dinas Perhubungan Kota Cirebon mencatat 22.636 unit sepeda motor melewati Simpang Pemuda Cirebon dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada Minggu, 14 April 2024 mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Cirebon, Suryagung Hermawan mengatakan ada sekitar 6.070 sepeda motor yang melintas setiap jam di wilayahnya. Para pengendara sepeda motor tersebut didominasi oleh pemudik yang akan menuju ke Jakarta.

Meski sejak Minggu pagi terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Cirebon, situasi di jalan yang menghubungkan Jalur Pantura ini terpantau masih padat, ramai, dan lancar.

"Sejauh ini tidak ada masalah berarti meski kondisi sedikit macet," kata Suryagung dalam keterangannya di Cirebon.

Dishub Cirebon pun mengantisipasi penumpukan kendaraan tersebut dengan menerapkan sistem buka tutup arus dan menutup jalur putar balik yang kerap memicu kemacetan.

Selain itu, dia memprediksi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Cirebon akan meningkat pada Senin pagi hingga malam, sesuai prediksi Kementerian Perhubungan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat