PIKIRAN RAKYAT - Bukannya meraih empati, Zita Anjani justru makin menjadi bulan-bulanan dan dirujak netizen karena pembelaannya soal unggahan minum Starbucks di Makkah. Dia ramai mendapat kritikan, karena dinilai tak bisa menahan diri hanya untuk minum kopi dari produk yang terafiliasi Israel penjajah.
"Efek kebanyakan makan duit haram," ucap akun @gueinisi***.m***.
"Mbaaaa, maen ke jepang siniiiii. Di sini orang JEPANG ATHEIS PADA IKUT BOIKOT MBAAA. Karena apa?? KARENA MEREKA PUNYA RASA KEMANUSIAAAN! Mba ga mau kan postingan mba jadi dosa jariyah????? Mendidih saya lihat kalimatmu mbaa. Demi Allah saya Adukan nanti di yaumul akhir," kata akun @xiaha***_in***.
"Saya nonis.. Puji Tuhan saya bersyukur masih baperan untuk Palestina and humanity. Sedangkan anda....?" ujar akun @stepha***778***.
"Inti dari penjelasan di atas adalah PEMBELAAN DIRI, wkwkwk. Allahu yahdik. Jadi pengen deh open public diskusi atau debat gitu sama Ibu yang terhormat ini," tutur akun @julianad***.
"Boikot itu emang semampunya, mengubah kebiasaan yang tadinya minum ini, cari minum alternatif… Lo bisa minum produk mereka karena lo anggap itu gak ngaruh, atau lo anggap minum starbucks gak support mereka. Terserah karena ilmunya udah sampe, sekarang lo gak cuma minum tapi pamer, yaa lo itu secara tidak langsung promosiin ya.. bukan cuma minum … Minum tu darah.. hati lo udah hilang.. pakai kain kafan merenung diatas kasur," ucap akun @muhammad***.
"Ya Allah mba. Sumpah ya empati anda ini kayaknya mulai ilang! Atau bisa dibilang manusia gak punya empati dan simpati. Maaf ya mba, walaupun anda anak pejabat sepertinya anda sama sekali ga cocok banget jadi wakil rakyat. Kalau anda gak mau boikot tu gak apa-apa, tapi jangan salahin orang-orang yang berusaha ngeboikot beberapa brand walaupun emang gak bisa semuanya ditinggalin. Tapi seenggaknya udah ada upaya ngeboikot beberapa brand daripada orang yang sibuk nyinyirin orang yang berusaha ngeboikot," ujar akun @artiya**ngeli***.
"Memilih untuk boikot atau tidak itu pilihan. Tapi untuk mengecilkan sedikit apapun usaha untuk boikot saya rasa itu tidak indah ya bu. Pernah dengar gerakan BDS bu? Ada reasoningnya kenapa disarankan untuk memboikot besar-besaran brand tertentu bersama-sama dibanding tersebar memboikot yang kecil-kecil sedikit-sedikit. Ibu gak mau boikot? Ya silahkan. Itu kan urusan kemanusiaan masing-masing. Tapi kok ngeledek segitunya sampe posting foto kopi itu di tanah suci dan posting ini seakan-akan ibu paling benar, yang lain hanya 'terlalu emosi' dan 'mudah marah'. Saling menghargai aja bu, sayang sekali di tanah suci waktu, tenaga & pikirannya terbuang sia-sia untuk sindir menyindir," kata akun @tiffaniaf***.
Pembelaan Anak Zulhas
Anggota DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani buka suara usai banjir kritikan karena memamerkan produk yang diboikot karena terafiliasi Israel penjajah. Dia memamerkan minuman Starbucks di Makkah beberapa hari lalu.