/photo/2024/04/29/3845896083.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Polres Jakarta Selatan memperlihatkan rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di lokasi tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA. Brigadir RA tewas di halaman sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan. Dalam rekaman CCTV, terlihat mobil Alphard yang dikemudikan Brigadir RA menurunkan beberapa penumpang sebelum anggota Polresta Manado tersebut ditemukan tewas.
“Ini Mobil datang tepat di depan rumah untuk menurunkan penumpang. Para penumpang turun. Ada anak kecil, terus pegawainya, ajudan, ibu sama anak kecil, sama pembantunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, dalam konferensi pers, Senin, 29 April 2024.
Setelah seluruh penumpang Alphard turun, Bintoro memastikan Brigadir RA hanya seorang diri di dalam mobil. Dia menyebut tidak ada orang lain yang tersisa di mobil, selain Brigadir RA. “Dipastikan bahwa tinggal sendiri si korban (Brigadir RA) di dalam mobil,” tutur Bintoro.
Di dalam rekaman CCTV, mobil Alphard yang dikendarai Brigadir RA terlihat berhenti sekira 1 menit sesaat setelah menurunkan penumpang. Setelahnya, mobil tersebut terlihat bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tidak jauh dari halaman rumah.
“Dia sempat berhenti. Berhenti bannya masih belok ke kanan. Lampu remnya masih nyala,” ucap Bintoro.
Kemudian, terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari pistol HS kaliber 9 milimeter milik Brigadir RA. Bunyi ledakan tersebut membuat penghuni keluar dari dalam rumah.
“Terdengar tadi ada bunyi letusan, ya. Langsung ada orang yang datang melihat, ini saksi. Setelah dia lihat, dia ketakutan dan lari,” ucap Bintoro.
Sesaat setelah terdengar bunyi letusan, mobil Alphard yang dikendarai Brigadir RA melaju dan menabrak bagian depan mobil berwarna putih yang sedang terparkir. Kemudian, terlihat ada kepanikan dari orang-orang di sekitar TKP ketika mengetahui Brigadir RA telah meninggal di dalam mobil Alphard.