kievskiy.org

Update Korban Banjir Lahar Hujan di Sumatera Barat: 43 Orang Tewas, Ribuan Mengungsi

Banjir lahar terjadi di Sumatera  Barat, dan menewaskan setidaknya 43 orang.
Banjir lahar terjadi di Sumatera Barat, dan menewaskan setidaknya 43 orang. /Dok BNPB

PIKIRAN RAKYAT - Korban musibah banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat terus bertambah. Update terbaru melaporkan, korban mencapai 43 orang.

Angka ini berdasarkan laporan termutakhir yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 13 Mei 2024 pukul 13.00 WIB. Jumlah korban diketahui setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan lima warga warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman dalam keadaan meninggal dunia.

Dari enam jenazah yang ditemukan pada hari ini, empat diantaranya masih dalam proses identifikasi.

Bila dirinci, korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang.

Akibat kejadian ini, warga harus mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Peningkatan Getaran Hujan

Dilaporkan terjadi beberapa getaran hujan terjadi di wilayah Sumatera Barat. Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5) pukul 20.35 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat