kievskiy.org

Pilkada 2024: Oni SOS, Dany Java Jive, dan Dicky Chandra Daftar ke NasDem

Ilustrasi Pilkada 2024.
Ilustrasi Pilkada 2024. /Dok. Antara

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa nama kondang mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada 2024 melalui Partai NasDem. Nama seperti Oni SOS, mantan vokalis Java Jive yakni Dany Sprit, dan Dicky Chandra muncul dalam daftar tersebut.
 
Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustofa saat diwawancarai seusai rapat pleno DPW Partai NasDem. Tepatnya, pria itu diwawancara di Kantor DPW Partai NasDem di Jalan RAA Wiranatakusumah, Kota Bandung pada Senin 13 Mei 2024.
 
Menurut Saan, Dany Java Jive diketahui mendaftar untuk Pilkada Kabupaten Cianjur. Sedangkan, selain nama-nama tersebut pun, kata Saan, masih banyak nama-nama dari kalangan artis lainnya.
 
"Dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat, baru 21 kabupaten dan kota yang sudah mengirimkan datanya. Sedangkan 6 kabupaten kota lainnya masih masa penjaringan," katanya.

DPW NasDem sudah tentukan kader potensial kepala daerah

Disinggung terkait Pilgub Jabar, Saan menyatakan untuk gubernur ini menjadi kewenangan DPP Partai NasDem. Tetapi, tingkatan DPW sudah menentukan nama-nama calon kader potensial kepala daerah.
 
"Di Indramayu, ada Kakak Lucky Hakim, di Kota Cirebon ada Kakak Eti Herawati yang juga Ketua DPD NasDem Kota Cirebon, dan kita putuskan menjadi calon wali kota di Kota Cirebon," katanya.
 
Selain itu, di Ciamis, kata Saan ada Herdiat Sunarya. Hal itu juga sudah diputuskan untuk menjadi calon Bupati Ciamis.
 
"Sementara di Kota Sukabumi ada kader kita juga Pak Aep Zaki, itu kita juga sudah putuskan untuk menjadi calon wali kota atau wakil wali kota. Jadi ada nama-nama internal yang memang sudah kita putuskan, selain itu di Karawang ada Aep Saepulloh Bupati Kabupaten Karawang," katanya.
 
DPW Partai NasDem Jabar pun, kata Saan, masih akan melakukan seleksi. Seleksi ini dilakukan setelah selesai proses administrasi berjalan.
 
"Nanti akan ada proses silaturahmi, wawancara terkait dengan soal keseriusan dan nanti kita akan ada survei. Ini karena survei menjadi variabel yang menentukan juga untuk seseorang diputuskan menjadi kepala daerah," katanya.
 
Disinggung mengenai Kota Bandung, menurut Saan, seperti yang diketahui sudah ada dua nama yang muncul. Dua nama tersebut adalah Farhan dan Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung Rendiana Awangga.
 
"Meski untuk Kakak Farhan sebenarnya kita juga proyeksikan di provinsi menjadi salah satu calon yang kita usung menjadi wakil gubernur. Ini karena kita tidak bisa sendirian juga di Kota Bandung, nanti kita akan putuskan," katanya.
 
Saan juga menyatakan untuk di Kota Bandung, Farhan harus menjadi calon wali kota, bukan calon wakil wali kota.
 
"Jadi kalau kita tidak mencalonkan calon wali kotanya, kita akan berusaha untuk wakil wali kota, nah untuk wakil wali kota itu Kang Awang yang sudah kita prioritaskan," katanya.
 
Pada rapat pleno tersebut, Saan pun menyampaikan banyak sekali nama yang daftar di Partai NasDem.
 
"Jadi tingkat antusiasmenya sangat tinggi, jadi rata-rata yang daftar di NasDem lebih dari lima orang dan tentu itu juga nama-nama yang memang dari rekornya juga tokoh-tokoh yang ada di daerahnya masing-masing, ada kepala daerah, wakil kepala daerah, para ketua partai dan bukan hanya internal, tapi ada dari partai lain," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat