kievskiy.org

Media Singapura Tulis Soal Bobby Nasution, Soroti Langkah Politik Menantu Jokowi Menuju Pilgub Sumut

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution. /ANTARA/Agus Salim

PIKIRAN RAKYAT – Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, menjadi sorotan media Singapura terkait langkah politiknya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Artikel Channel News Asia (CNA) yang berjudul "Jokowi's son-in-law Bobby Nasution bids for North Sumatra governor election under Prabowo's Gerindra party" mengulas keputusan Bobby bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Langkah Politik Bobby Nasution

Bobby Nasution, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan, memutuskan untuk pindah ke Gerindra setelah keluar dari PDI Perjuangan pada 2023 lalu.

Langkah ini dilakukan setelah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi. CNA melaporkan bahwa Bobby akan mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara, mengusung partai Gerindra.

“Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, akan mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara sebagai bagian dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto,” tulis laman itu.

Potensi dan Strategi Politik

Meski dalam pemilu legislatif bulan Februari lalu, Gerindra hanya menempati posisi ketiga di belakang PDI-P dan Golkar, para analis meyakini keanggotaan Bobby di partai tersebut dapat memberikan keunggulan pada pemilu gubernur mendatang. Hal ini disebabkan oleh status keluarganya sebagai menantu presiden petahana.

"Keanggotaan Bobby di Gerindra bisa memberikan keunggulan pada pemilu gubernur mendatang, karena status keluarganya sebagai menantu presiden petahana," tulis CNA, mengutip pengamat lokal.

Sumatera Utara sendiri adalah wilayah yang strategis dalam politik nasional Indonesia, dengan populasi pemilih terbesar di luar Pulau Jawa dan pertumbuhan ekonomi tercepat. Agung Baskoro, analis politik dari lembaga riset Trias Politika Strategis, menekankan pentingnya wilayah ini dalam konteks politik nasional.

“Karena jumlah penduduknya yang besar, posisi (Sumut) akan sangat menentukan dalam konteks politik yang lebih strategis seperti pemilu presiden,” tulis CNA mengutip Agung Baskoro.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat