PIKIRAN RAKYAT - Pada tanggal 4 Juni 2024, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengumumkan bahwa suami dari penyanyi ternama Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, akan diperiksa kembali dalam penyidikan kasus dugaan penggelapan uang sebesar Rp6,9 miliar.
Kasus ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko, Arina Winarto (AW), yang merasa dirugikan oleh tindakan mantan suaminya.
Menurut Bintoro, dugaan penggelapan tersebut terjadi pada 2022 ketika Tiko masih berstatus suami Arina.
Pada tahap awal, polisi telah memeriksa Tiko sebagai saksi. Saat ini, polisi telah mengumpulkan cukup bukti untuk meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi, didukung hasil audit investigasi eksternal,” jelas Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kronologi Kasus Menurut Pihak Arina Winarto
Dalam pernyataan terpisah, penasihat hukum Arina Winarto, Leo Siregar, memberikan rincian lebih lanjut tentang kasus ini. Menurut Leo, dugaan penggelapan terjadi antara tahun 2015 dan 2021.
Pada saat itu, Arina dan Tiko mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Arina berperan sebagai komisaris, sementara Tiko menjabat sebagai direktur.
Leo menjelaskan bahwa modal perusahaan sepenuhnya berasal dari Arina, dan Tiko diberikan kewenangan penuh untuk mengurus kegiatan perusahaan, termasuk aspek keuangan.
"Klien kami pasif dan tidak mencampuri urusan kegiatan usaha. Ini menjadi celah bagi Tiko untuk melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan," kata Leo dalam keterangan tertulis.