kievskiy.org

Jokowi Ogah Nimbrung Pilkada Jateng, Minta Pihak Partai yang Dicecar

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak menjawab pertanyaan seputar dinamika pencalonan peserta Pilkada 2024, termasuk di Jawa Tengah (Jateng). Ia meminta agar perihal itu ditanyakan langsung kepada partai politik (parpol) tanah air.

Dalam pernyataan terbaru, Jokowi mengaku menyerahkan penuh hal-hal terkait kontestasi pemilihan kepala daerah Oktober mendatang kepada masing-masing parpol, tak terkecuali di Provinsi Jateng.

"Pilkada Jateng tanyakan ke partai politik," kata Jokowi, di sela kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024.

Jokowi juga menegaskan dia tak ingin memetakan lebih jauh soal arah dukungan relawannya pada Pilkada Jateng 2024.

"Tanya parpol," ujar dia singkat, enggan banyak berkomentar kendati mengenai tanggapan dari para relawannya.

Sebelumnya, seiring dengan pelaksanaan Pilkada Jateng pada 27 November 2024, beberapa tokoh telah muncul untuk ikut serta dalam kontestasi posisi gubernur dan wakil gubernur.

Salah satunya adalah Sudaryono, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, yang baliho dan spanduknya terpampang luas di berbagai daerah termasuk Kota Semarang.

Terdapat juga dukungan untuk Sudaryono sebagai calon gubernur, dengan K.H. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) sebagai calon wakil gubernur.

Selain mereka, beberapa tokoh lain turut meramaikan Pilkada Jateng 2024, seperti Kapolda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan bahkan pesohor seperti Raffi Ahmad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat