kievskiy.org

Jadwal Tasrih Tidak Bisa Diulang, PPIH Imbau Jemaah Utamakan Ziarah Raudah

Anggota Tim Media Center Haji Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda. _
Anggota Tim Media Center Haji Kementerian Agama RI, Widi Dwinanda. _ MCH 2024

PIKIRAN RAKYAT - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah agar memprioritaskan ziarah ke Raudah sebelum melakukan ziarah ke lokasi lainnya, seperti ke Masjid Kuba, Jabal Uhud, dan sebagainya. Pasalnya, jadwal ziarah ke Raudah tidak bisa diulang.

“Utamakan ziarah ke Raudah, karena jadwalnya sesuai tasrih yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sehingga tidak bisa diulang. Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi. Petugas telah mengurus tasrih yang akan digunakan jemaah sebagai tiket masuk Raudah,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda  dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis, 27 Mei 2024.

Selain itu, ia menjelaskan, kondisi hotel di Madinah berbeda dengan di Mekah. Kapasitas hotel di Madinah tidak sebanyak di Mekah. Satu hotel di Mekah bisa menampung hingga 20.000 ribu jemaah haji, sedangkan hotel-hotel di Madinah memiliki kapasitas tampung untuk 1.500 orang.

“Kondisi tesebut perlu dipahami oleh para jemaah, karena berdampak terhadap penempatan jemaah, dan ada potensi kloter yang terpisah penempatannya,” ujarnya.

Selain kapasitas hotel, lanjut Widi, hotel di Madinah memiliki lobi yang lebih kecil serta jumlah lift yang terbatas. Oleh karena itu, jemaah diimbau agar mengatur waktu turun dan naik lift usai salat di Masjid Nabawi.

“Selain itu, mengingat cuaca di Kota Madinah lebih panas dibandingkan di Kota Mekah, jemaah agar melengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti topi, kacamata hitam, dan semprotan air selagi bepergian atau ziarah,” ucapnya.

Bila ingin beribadah di Masjid Nabawi, masih kata Widi, jemaah agar mencatat dan mengingat nama dan nomor hotel. Selain itu, agar memberi tahu dan mencatat nomor kontak PPIH di hotel.

“Tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah, membawa paspor, visa, dan identitas diri lainnya,” tuturnya.

Kepulangan Jemaah

Sementara itu, hingga Rabu, 26 Juni 2024, pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS),  jumlah jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 36.835 orang. Mereka tergabung dalam 93 kelompok terbang (kloter).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat