/photo/2023/12/29/508209143.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah provinsi yang besar dengan masalah yang begitu kompleks. Apakah ia melempar isyarat tak sanggup maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024?
Dalam keterangan terbarunya, Kaesang menilai bahwa Jateng membutuhkan pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai masalah rumit. Untuk itu, perlu ada sosok kuat yang mampu diembankan amanah mengepalai wilayah tersebut.
"Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks. Butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Tengah," katanya, di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu petang, dilansir dari Antara, Selasa, 9 Juli 2024.
Menyangkut perihal dirinya yang digadang-gadang akan memimpin Jawa Tengah di periode berikutnya, Kaesang hanya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung.
"Kami hargai semua yang mau mengusung kami. Tapi balik lagi ya, Jateng itu provinsi besar, masalah kompleks," katanya, tanpa menegaskan menolak atau mengiyakan seluruh dukungan parpol yang datang.
Baca Juga: 4 Kelurahan di Ujungberung Kota Bandung, Bakal Diimplementasikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Gibran Suruh Kaesang Temui Puan
Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyuruh sang adik yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, untuk menemui Ketum PDIP, Puan Maharani, demi membahas Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Gibran menyatakan sebaiknya Kaesang tak usah ikut maju meramaikan Pilgub Jakarta.
Kaesang belakangan sempat digadang-gadang maju Pilgub Jakarta. Namun, beberapa hari ini, justru terungkap Kaesang muncul di dua survei dengan elektabilitas tertinggi di Pilgub Jateng.
Menanggapi hasil tersebut, Gibran sepakat bahwa alih-alih Jakarta, lebih baik Kaesang jadi kandidat bakal calon pemimpin Jawa Tengah.