kievskiy.org

Megawati Kritik Milenial Dimanjakan Presiden tapi Usung Bobby dan Gibran, Pengamat: Ada Privilege

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan. /Tangkap Layar Youtube/@PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan. /Tangkap Layar Youtube/@PDI Perjuangan

PIKIRAN RAKYAT - Ucapan Megawati Soekarnoputri mengenai sumbangsih milenial, viral, setelah channel YouTube PDI Perjuangan mengunggah pidato sang Ketua Umum.

Dalam pidato pembukaan peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020, dia mengeluhkan sikap anak muda masa kini.

Bahkan menurutnya ia pernah mengingatkan Presiden RI, Jokowi, untuk tidak memanjakan anak muda.

 Baca Juga: Ojek Online Perlu Patuhi 6 Protokol Kesehatan Berikut, Salah Satunya Pasang Penyekat guna Jaga Jarak

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi millenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung? Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja?" ujar Megawati dalam pidato virtual tersebut.

"Kalau ada orang yang bilang 'ada, Bu', mana? Sini kasih tahu saya," katanya.

Pernyataan ini ditanggapi pengamat Bin Firman Tresnadi, dengan menyoroti keputusan Mega mengusung milenial di Pilkada Kota Surakarta dan Medan.

 Baca Juga: Gara-gara Unggahan Soal Perselingkuhan, Ifan Seventeen Ajak Alexander Thian Bertemu: Gak Usah Takut

Di dua kota itu, Megawati mengusung anak dan menantu Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, yang berasal dari kaum milenial.

Sehingga menurut Bin, pertanyaan sumbangsih kaum milenial terhadap bangsa ini jelas bukan untuk menyindir Gibran dan Bobby.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat