PIKIRAN RAKYAT - Atlet bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie turut mengkritik kebijakan Badminton World Federation (BWF) usai 'mengusir' tim Indonesia dari All England 2021.
Jonatan Christie bahkan meminta BWF agar belajar dari turnamen sebelumnya, terutama di Thailand, di mana seluruh pemain menjalani karatina selama 14 hari sebelum berlaga.
"@bwf_official Mengapa Anda tidak bisa belajar dari tiga turnamen sebelumnya di Thailand?! Semua pemain dikarantina di ruangan hotel mereka selama 14 hari sebelum pertandingan," kata Jonatan Christie, dari Instagram Stories @jonatanchristieofficial.
Ia juga menyinggu tim lain yang telah bertanding dengan tim Indonesia yang berdiri kurang dari satu meter dari net.
Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Diguncang Gempa Magnitudo 3,5 Pagi Ini
"Dan ngomong-ngomong, pemain lain telah bermain di lapangan yang sama dengan pemain Indonesia tadi malam. Bagaimana dengan lawan mereka? Ketika mereka berdiri kurang dari satu meter dari net," kata Jonatan Christie.
Jonatan Christie menyarankan BWF agar menunda turnamen All England dan meminta peserta diwajibkan melakukan karantina terlebih dahulu.
Dengan tegas, Jonatan Christie pun menyebutkan tindakan BWF pada tim Indonesia sangatlah tidak adil.