BANDUNG, (PRLM).- Bidang-bidang yang ada di dalam struktur organisasi Pengurus Besar (PB) PON XIX – Peparnas XV/2016 ditugaskan turun langsung ke lapangan untuk meninjau progres arena pertandingan, sekaligus melakukan koordinasi dengan Sub PB PON yanga ada di 15 kota/provinsi.
“Mulai hari senin kemarin memang sudah ada instruksi, tidak hanya bidang pertandingan saja tetapi seluruh bidang yang ada di PB PON untuk meninjau langsung arena pertandingan dan berkoordinasi dengan Sub PB PON yang ada. Dan kunjungan ini sudah dibahas, rencananya akan dilakukan hingga akhir bulan April,” tutur Ketua Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016, Yudha Munajat Saputra, di Sekretariat Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016, Jalan dr. Radjiman, Kota Bandung, Rabu, 6 April 2016.
Yudha mengatakan, dengan adanya peninjauan langsung ini , masing-masing bidang PB PON bisa memperoleh masukan, apa saja kendala yang dihadapi oleh masing-masing Sub PB PON. “Dari masukan ini nantinya akan dibahas di rapat PB PON, seperti misal bidang Sapras lebih kepada kesiapan arena pertandingan berapa person, dan pencapaian target apakan bisa tepat waktu, termasuk bidang-bidang lainnya,” katanya.
Dengan demikian seluruh kekhawatiran adanya arena pertandingan yang belum siap bisa terjawab, karena seluruh elemen di PB PON langsung melakukan pemantauan di seleuruh arena pertandingan yang ada di 15 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Bidang pertandingan PB PON pun sudah melakukan pemantauan ke arena pertandingan cabang olah raga balap sepeda nomor BMX, yang terdapat di Ciamis. “Hasil pemantauan kita kemarin arena pertandingan BMX sudah bagus, dan sekarang sedang dilakukan pengerasan lintasan, begitu juga untuk sistem drainase sudah baik,” katanya.
Dia menuturkan, berdasarkan hasil koordinasi, pengerjaan arena pertandingan BMX sudah mencapai 85 persen, selain pengerasan lintasan, saat ini juga sedang dibangun tribun penonton dan menara pengawas dan diperkirakan akan rampung pada akhir bulan Mei nanti.
“Harapan kita apabila PON sudah selesai, sirkuit ini sangat ideal untuk menggelar berbagai kejuaraan bahkan internasional sekalipun. Selain lokasi yang sangat strategis, sarana dan prasarana lainnya seperti tempat parkir sudah sangat mendukung, sehingga saya minta kepada penguus cabor balap sepeda (ISSI), supaya bisa memanfaatkan arena pertandingan ini secara maksimal,” ucapnya.***