kievskiy.org

Kejutan Sagan dan Froome di Etape XI Tour de France 2016

MONTPELLIER,(PR).- Pada lomba balap sepeda paling prestisius Tour de France (TdF), kejutan biasanya hanya bisa dilakukan pembalap nonunggulan. Namun pada etape XI Kamis (14/7/2016) WIB Carcassonne ke Montpellier 164 km, kejutan besar dilakukan di luar perhitungan taktik oleh rangking teratas pemegang kaus kuning Chris Froome (Sky/Inggris) dan pemegang kaus hijau (“king of sprint”) Peter Sagan Tinkoff/Slovakia). Keduanya sukses bekerja sama “break away” lolos dari penjagaan para pembalap dari semua tim pada 12 km terakhir dan tak terkejar unggul 6 detik hingga finis dari peloton besar yang habis-habisan mengejar namun gagal. Tiupan angin kencang dari samping juga tambah menyulitkan pengejaran. Froome berupaya memenangi adu sprint melawan Peter Sagan di finis etape XI ini namun sang juara dunia yang juga pemegang kaus hijau dengan mudah mengungguli pemegang kaus kuning memenangi etape TdF untuk kedua kalinya setelah Sagan sebelumnya merebut etape II. Sementara Froome finis kedua dengan waktu sama 3 jam 26 menit 23 detik seperti Sagan dan semakin memperlebar keunggulan waktu atas para pesaing utamanya dengan 12 detik hasil bonus dari 6 detik finis kedua di etape XI ditambah 6 detik unggul atas peloton besar yang tertinggal. Sukses pembalap rangking teratas Froome (Sky) dan Sagan (Tinkoff) yang menguasai etape XI ini dicapai berkat dukungan masing masing satu pembalap dari tim Tinkoff ( Maciej Bodnar/Polandia) dan tim Sky (Geraint Thomas/Inggris). Keempat pembalap ini bekerja sama seperti satu tim untuk menjaga jarak dari kejaran peloton yang tak bisa disusul hingga finis. “Kemenangan ini sungguh hebat dan tidak direncanakan baik oleh kami di tim Tinkoff maupunn Sky,” jelas Sagan usai finis. “Semuanya terjadi secara spontanitas, hari ini semuanya seperti “gila” baik pembalap maupun tiupan angin sangat kencang samping membuat semua pembalap mencari posisi untuk berlindung. Saya ambil keputusan agar aman break away bersama rekan setim Bodnar (Tinkoff), tapi dari sisi lain saya lihat Froome dan Thomas (Sky) juga melakukan hal yang sama mengikuti kami berdua, sedangkan peloton ragu-ragu. Saya katakan pada Froome ayo kita kerja sama all out pasti tak terkejar. Dengan empat pembalap dari dua tim kita buktikan bisa. Menguntungkan bagi Froome untuk klasemen umum dan saya untuk klasemen king of sprint, “ tambah Sagan. Di klasemen umum Froome (Sky/Inggris) memimpin dengan total waktu 52 jam 34 menit 37 detik, kedua Adam Yates (Orica/Inggris) + 28 detik, ketiga Dan Martin (Etixx Quick Step/Irlandia) + 31 detik dan kempat Nairo Quintana (Movistar/Kolombia) + 35 detik. Etape XII Kamis (14/7/2016) perayaan “Bastile day” hari kemerdekaan Prancis, TdF menempuh rute tanjakan berat Montpellier ke Mont Ventoux 185 km, namun karena cuaca buruk tiupan angin kencang mencapai 120 km/jam pada Rabu sebelumnya di puncak gunung Mt. Ventoux, panitia mungkin harus memperpendek jarak lomba, keputusan akan diambil sebelum start etape XII.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat