kievskiy.org

Peserta Kejurda Merasa Puas Gunakan Venue Tenis Meja Jatinangor

Atlet tenis meja pemula se-Jabar bertanding dalam kejuaraan daerah sekaligus test event di Gor Tenis Meja Jatinangor, Minggu 24 Juli 2016.*
Atlet tenis meja pemula se-Jabar bertanding dalam kejuaraan daerah sekaligus test event di Gor Tenis Meja Jatinangor, Minggu 24 Juli 2016.*

SUMEDANG, (PR).- Peserta kejuaraan daerah (kejurda) tenis meja tingkat pemula Jawa Barat merasa puas dengan fasilitas venue di GOR Tenis Meja Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hal itu ditunjukan dengan tidak adanya aduan selama pelaksanaan kejuaraan yang sekaligus menjadi ajang test event venue tenis meja PON XIX tersebut. Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Jabar Dadang Sudrajat mengatakan, dirinya berkali-kali sudah mempersilakan peserta maupun penonton untuk menyampaikan keluhan jika ada kekurangan dari venue tenis meja. "Sejauh ini belum ada aduan atau komplen dari siapapun," katanya di sela-sela pertandingan di GOR tenis meja Jatinangor, Minggu 24 Juli 2016. Menurut Dadang, tujuan utama kejuaraan itu memang untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan venue sebelum digunakan untuk PON XIX. Oleh karena itu peserta dibatasi untuk tingkat pemula agar banyak orangtua dan keluarga yang ikut mengantar. Menurut Dadang, kejuaraan itu diikuti oleh sekitar 119 peserta dari 13 kota/kabupaten se-Jabar. Jumlah itu terbagi atas 50 peserta kelompok pemula putra, 39 pemula putri dan 50 umum. Dadang menambahkan, pertandingan menggunakan sistem round robin di mana semua peserta saling bertemu pada babak penyisihan. "Selanjutnya dilakukan dengan sistem gugur," katanya. Selain sistem pertandingan, Dadang menegaskan, pihaknya juga menyimulasikan panitia pelaksana, wasit dan kelengkapan pertandingan lain. Pertandingan juga dibuka di 12 meja yang disediakan untuk gelaran PON XIX nanti. Di PON nanti, kata Dadang, sebenarnya hanya 10 meja yang digunakan untuk pertandingan. Sementara 2 meja sisanya untuk pemanasan. Jumlah itu, sudah cukup sesuai kebutuhan. Dengan begitu, jadwal pertandingan PON XIX nanti tetap sesuai rencana selama 7 hari. Selain di venue, Dadang mengaku pihaknya berkoordinasi dengan Muspika Jatinangor. Hal itu guna mengatur penataan parkir kendaraan penonton serta ketertiban pedagang pasar tumpah yang memang biasa mangkal di kawasan sekitat Gor pada Minggu. "Ini kita antisipasi sejak dini, karena dalam 7 hari pelaksanaan PON XIX nanti, kita juga akan bertemu Minggu," ucap Dadang. Sementara itu Sekretaris Umum KONI Jabar M.Q. Iswara mengaku cukup puas dengan pelaksanaan test event sejauh ini. "Sekarang sudah 3 cabor yang melaksanakan test event yaitu tenis meja dan futsal di Jatinangor serta panjat tebing di Cikole," ujarnya. Dari hasil pantauannya, Iswara menilai kesiapan venue dan panpel pertandingan sudah siap untuk PON XIX September mendatang. Termasuk tenis meja yang sejauh ini menarik massa paling banyak di Jatinangor. Menurut Iswara, pelaksanaan test event tenis meja pun sudah cukup baik. "Jumlah peserta dan kelengkapan pertandingan sudah sama seperti yang akan dilakukan di PON. Futsal juga begitu," ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat