kievskiy.org

Atlet BMX Olimpiade Berlaga di PON XIX/2016

KETUA Pengurus Daerah (Pengda) ISSI Jabar , Ato (paling kanan) bersama Sekretaris Daerah Ciamis Herdiat (kedua dari kanan) meninjau Sirkuit BMX di wilayah Cigembor, Ciamis, Rabu, 24 Agustus 2016. Balapan sepeda BMX bakal diikuti 42 atlet dari 13 provinsi.*
KETUA Pengurus Daerah (Pengda) ISSI Jabar , Ato (paling kanan) bersama Sekretaris Daerah Ciamis Herdiat (kedua dari kanan) meninjau Sirkuit BMX di wilayah Cigembor, Ciamis, Rabu, 24 Agustus 2016. Balapan sepeda BMX bakal diikuti 42 atlet dari 13 provinsi.*

CIAMIS,(PR).- Sebanyak 42 atlet balap sepeda cabang BMX yang berasal dari 13 provinsi di Indonesia bakal adu kecepatan pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016 yang bakal berlangsung di sirkuit BMX Cigembor, Kabupaten Ciamis. Di antara nama atlet yang sudah terpaftar yakni Toni Syarifudin yang sebelumnya memerkuat kontingen Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Atlet yang mengalami cedera saat Olimpiade yang baru usai beberapa hari lalu, diperkirakan bakal menjadi lawan terberat bagi Rio Akbar atlet BMX asal Ciamis yang memerkuat Provinsi Jawa Barat. Meski pun demikian, Rio tetap diandalkan untuk mendapat medali emas pada pesta olah raga terbesar di tanah air. "Kami tetap berharap Rio dapat memersembahkan prestasi terbaik dengan meraih medali emas. Lawan terberatnya adalah Toni, yang bersangkutan tengah cidera ketika memerkuat Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro lalu," tutur Ketua Pengda ISSI Jabar, Ato Hermanto, Rabu, 24 Agustus 2016. Dia mengemukakan itu dampingi Kepala Bidang Umum ISSI Jabar Rizal Sam, Sekda Ciamis Herdiat serta Ketua KONI Ciamis Yasmin Sambas, Wakil Pengcab ISSI Ciamis Toto Marwoto ketika meninjau Sirkuit BMX Cigembor, Ciamis. Bersama rombongan, Ato kembali melihat kondisi sirkuit, mulai dari lintasan hingga tempat start. Sirkuit BMX Ciamis dinyatakan siap untuk menggelar agenda PON 2016. Lebih lanjut Ato mengungkapkan, sebagai tuan rumah mendapat kesempatan lebih luas bagi atletnya untuk mencoba lintasan. Dengan persiapan yang lebih banyak, diharapkan atlet sudah beradaptasi dengan trek. "Setidaknya waktu latihan menjadi lebih lama dibanding peserta dari daerah lain. Kami juga bakal menggelar pertandingan sebagai pendahuluan, atau test event pemanasansebelum PON," ungkapnya. Sementara itu Kepala Bidang Umum ISSI Jabar Rizal Sam mengatakan pada prinsipnya kondisi sirkuit sudah memenuhi syarat. Namun demikian, atlet dituntut lebih waspada ketika melintas tikungan kedua, alasannya karena kondisinya relatif pendek. "Ada titik yang harus diwaspadai, yakni berm 2 , yang kondisinya tidak begitu tinggi. Butuh ketrampilan tersendiri untuk mengatasinya. Selain itu juga faktor cuaca, terutama tiupan angin kencang. Ketika latihan ada jatuh akibat angin kencang," tuturnya. Dia juga menegaskan faktor keselamatan seluruh atlet merupakan hal yang harus mendapat perhatian utama. Dengan demikian, semua hal mendapat perhatian penuh. Rizal menyatakan lintasan, tempat start atau starting hill semuanya aman. " Semua sudah siap. Tinggal menunggu test event dilanjut dengan kegiatan utama PON," ujarnya. Terpisah pengurus Pengcab ISSI Ciamis, Yasmin Sambas, mengatakan balap sepeda cabang BMX akan diikuti 42 atlet, yang berasal dari 13 provinsi. Yakni Provinsi Bali, DI Yogyakarta, DKI, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTB, Papua, Riau dan Sulawesi Tengah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat