JAKARTA, (PR).- Markas Besar (Mabes) Polri mengisyaratkan akan mengeluarkan izin keramaian untuk arena Kongres PSSI sesuai rekomendasi dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnivian di Jakarta, Selasa 11 Oktober 2016. "Kami tentunya melihat rekomendasi dari pemerintah. Kalau pemerintah meminta Yogyakarta, kami rencananya akan mengeluarkan yang di Yogyakarta," katanya. Namun dia tidak merinci lagi kapan kepastian izin tersebut akan dikeluarkan Mabes Polri. Pemerintah, lewat Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di tempat yang berbeda pun melontarkan hal sama. Menurutnya, sesuai hasil komunikasi dengan Mabes Polri, izin keramaian yang akan dikeluarkan kepolisian hanya mengikuti rekomendasi Menpora. "Sampai saat ini pemerintah tetap rekomendasikan Yogyakarta dan pihak kepolisian pun sudah memastikan akan mengikuti rekomendasi Menpora. Kami juga telah berkomunikasi dengan PSSI hanya untuk menanyakan kepastian tempat pelaksanaan kongres. Sejauh ini, PSSI masih tetap di Makassar. Jadi, ini masih jadi kendala dan perbedaan ini belum ada solusinya padahal waktu tinggal hitungan hari, 17 Oktober mendatang," katanya. Dia berharap ada solusi dalam waktu dekat karena pihaknya sangat memahami jika PSSI telah mempersiapkan tempat di Makassar. Namun, sesuai rekomendasi yang diminta PSSI, pihaknya menyatakan merekomendasikan Yogyakarta meskipun surat PSSI sudah menyebutkan tempat di Makassar. "Kami mengimbau kepada PSSI, apa salahnya jika mengikuti keinginan pemerintah. Karena selama ini, selama pemerintah mampu, kami juga terus berupaya membantu kebutuhan mereka," ujarnya. Pihaknya menampik jika permintaan lokasi Kongres PSSI di Yogyakarta sebagai bentuk intervensi. Pemerintah sangat berhati-hati agar tidak ada konflik secara terbuka. Menurutnya, pemerintah tidak akan mengirimkan surat kepada AFC ataupun FIFA terkait perbedaan kongres ini. Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Aprillani mengatakan, komite sudah meminta kepada Plt. Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan dan Sekjen PSSI Azwan Karim untuk segara melakukan rapat exco guna membicarakan masalah ini tetapi keduanya tidak mau. Akhirnya dia berinisiatif mengumpulkan anggota exco lainnya pekan ini. "Dari sebelum pembukaan PON sudah saya omongkan. Lisan, melalui pesan singkat, dan lain-lainnya tapi tetap tidak ada respons,” katanya.***
Mabes Polri Isyaratkan Rilis Izin Kongres PSSI di Yogyakarta
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/09/pssi logo.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Yogyakarta
PSSI
Tony Aprillani
hinca panjaitan
Artikel Pilihan
Terkini
Sejarah Angkat Besi: Indonesia Punya Atlet Kebanggaan Eko Yuli Irawan
4 Teknik Dasar Bola Basket, Bermainlah seperti Michael Jordan dan Denny Sumargo!
Sejarah Bola Basket: Bermula Tahun 1891, Anak Muda Tak Bisa Olahraga saat Musim Dingin
Profil Fajar Alfian, Atlet Badminton Asal Bandung yang Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Jadwal AVC Asian Men's U-20 Volleyball Championship 2024, Hongkong vs Indonesia 23 Juli 2024
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain
Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul
Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan
Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah
LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII
Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka
Sejarah Stasion Radio Tjililin, Sinyal Pertama Penghubung Cililin-Belanda
Roundup: BRT Bandung Raya Tak Bisa Dipaksa, Karakter Masyarakat dan Jalan Kecil Jadi Pertimbangan
Berita Pilgub
Bacagub Banten Andra Soni Mendukung DOB Cilangkahan, Lebak Dinilai Terlalu Luas dan Tertinggal
9 Kandidat Calon Gubernur Berpengaruh dan Terkuat di Pilgub Lampung 2024, Ini Latar Belangkangnya
Maju di Pilgub Sulawesi Tengah, Ternyata Nilam Sari Lawira Punya Utang Rp 43 Miliar
Dinamika Pilgub Nusa Tenggara Barat 2024: Tiga Pasangan Calon dan Koalisi Politik Merebut Kursi Gubernur
Menggelegar! PKB Belum Temukan Figur Lebih Kuat dari Khofifah-Emil di Pilgub, Sinyal Risma-Kiai Marzuki Batal?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022