BANDUNG, (PR).- Puluhan perwakilan bobotoh bonek menyambangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat 6 Januari 2017 sore. Dialog yang dilakukan bersama sejumlah pihak pada intinya untuk memastikan komitmen bersama agar menjaga situasi tetap kondusif.
"Komitmen kita bersama untuk menjaga keamanan Kota Bandung," ujar Yana Umar sebagai salah satu tokoh bobotoh.
Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah kalangan, mulai dari bobotoh, bonek, TNI serta Pemerintah Kota Bandung.
Yana menuturkan, selama ini terjalin hubungan erat antara bobotoh dan bonek. Maka ketika bonek datang ke Bandung, bobotoh sebagai tuan rumah akan mengupayakan berbagai hal yang bisa membantu. Dia mencontohkan, ada bobotoh yang menyiapkan rumah untuk menginap, dan lain sebagainya.
Hal serupa dikemukakan Sinyo, perwakilan Bonek. Dia meyakini bahwa kedatangan mereka ke Bandung tidak untuk mengganggu keamanan. Mereka datang dengan berbagai cara ke Bandung sebagai bentuk dukungan terhadap tim yang mereka banggakan. Untuk diketahui, Bandung menjadi tuan rumah Kongres PSSI dengan salah satu agenda utamanya membahas nasib keanggotaan Persebaya.
"Kedatangan kami ke Bandung atas dasar membela Persebaya sebagai kebanggaan kami. Kami juga membawa nama baik Surabaya agar tidak jelek di mata orang Bandung," ujarnya.
Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo mengemukakan, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait sudah menyiapkan rencana pengamanan. Hal itu tidak hanya ditujukan untuk bonek. Pada dasarnya, setiap kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak harus diantisipasi untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan.
Dengan komunikasi yang sudah terjalin secara baik antarpihak yang terlibat, dia optimistis situasi Kota Bandung sebagai tuan rumah kongres tetap terjaga. "Komitmen kita untuk menjaga Bandung tetap aman, kita akan berusaha agar tamu kita dapat dilayani dengan baik, kongres berjalan dengan lancar," ujarnya.***