kievskiy.org

Liverpool vs Tottenham Hotspurs, Tuan Rumah yang Hilang Karisma

PEMAIN Tottenham Hotspur Harry Kane dan Toby Alderweireld. Tottenham Hotspur akan menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, Minggu 12 Februari 2017 dini hari WIB.*
PEMAIN Tottenham Hotspur Harry Kane dan Toby Alderweireld. Tottenham Hotspur akan menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, Minggu 12 Februari 2017 dini hari WIB.*

LONDON, (PR).- Surplus 9 poin membuat Chelsea kokoh sendirian sebagai pemimpin klasemen Liga Inggris. Namun, selisih angka itu berpotensi menyusut andaikan Tottenham Hotspur sebagai pesaing terdekatnya sanggup menumbangkan tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield, Minggu 12 Februari 2017 dini hari WIB. Pertemuan di antara kedua tim penghuni zona papan atas klasemen ini layak dilabeli duel besar. Apalagi, duel digelar di arena yang angker bagi para tamu Si Merah. Akan tetapi, grafik performa mutakhir kedua tim menunjukkan bahwa peluang raihan poin malah condong mengarah kepada tim tamu. Status tuan rumah yang dimiliki Liverpool seperti tidak berkarisma lagi akhir-akhir ini. The Reds tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir di hadapan Liverpudlian, pendukung fanatik mereka, tiga di antaranya bahkan berakhir dengan kekalahan. Pasukan Juergen Klopp juga sedang terbenam dalam periode minor. Sejak pergantian tahun, Liverpool baru merasakan sekali kemenangan dalam 10 pertandingan di berbagai ajang pada 2017. Mereka tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Philippe Coutinho dan kawan-kawan menderita empat kekalahan. Hasil terbaik yang didapat hanyalah imbang. Sempat berada sangat dekat dengan puncak klasemen, perlahan Liverpool melorot dan kini sudah tercecer di peringkat lima. Jika tak segera bangkit, The Reds sangat mungkin akan segera terdepak dari zona 5 besar klasemen karena mereka hanya berjarak dua angka dari peringkat 6 Manchester United. Oleh karena itu, wajar jika Klopp menuntut respons terbaik dari pasukanya. Menumbangkan Tottenham akan menjadi titik balik sempurna bagi Liverpool untuk menjaga kans dalam perburuan gelar juara. ”Kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan sepak bola terbaik dan kami harus menunjukkan kalau kami siap. Tamu yang datang adalah Tottenham, penghuni papan atas klasemen. Sudah sewajarnya kami menampilkan performa terbaik pada laga ini sebagai respons,” ujar Klopp. Liverpool memiliki kekuatan tersendiri dalam diri Juergen Klopp. Juru strategi asal Jerman itu memiliki rekor impresif melawan tim-tim papan atas Liga Premier. Dia hanya kalah sekali dalam 15 laga kontra tim-tim penghuni zona 6 besar. Selain rekam jejak Klopp, dalam masa negatif ini bekal mental paling berharga yang bisa dimanfaatkan untuk menguatkan semangat tempur Si Merah adalah superioritas dalam catatan bentrokan kontra Tottenham. Liverpool tak pernah kalah dalam sembilan duel terakhir melawan Spurs. Apalagi di Anfield, Si Merah selalu lebih kuat dari The Lilywhites. Kekalahan terakhir The Kop dari Spurs di Anfield terjadi pada medio 2013 saat dihajar 0-2 oleh gol-gol dari Rafael van der Vaart dan Luka Modric. Tapi memang tak bisa disangkal Tottenham sedang menikmati momentum positif. Sejak dikalahkan Manchester united 0-1 di Old Trafford pertengahan Desember tahun lalu, The Lilywhites tak pernah mengecap kekalahan. Skuad pimpinan Maurichio Pochettino itu melahap tujuh kemenangan dan dua hasil imbang di pentas liga. Sektor pertahanan Liverpool yang keropos menghadapi serangan terbuka akan menjadi sasaran para penggedor Tottenham yang agresif seperti Harry Kane, Delle Alli, hingga Christian Erikssen. Harry Kane sedang sangat tajam. Dia sudah mencetak 13 gol di Liga Premier dan merupakan salah satu dari dua striker dengan jumlah gol terbanyak di liga pada 2017 ini dengan koleksi 6 gol. Striker Tim Nasional Inggris itu juga punya jejak bagus di Anfield karena selalu terlibat dalam tiga gol Spurs pada dua kunjungan terakhir ke Anfield, yakni mencetak dua gol dan satu umpan pengantar gol. Secara kolektif, The Lilywhites juga sangat agresif meskipun berlaga di kandang lawan. Dalam empat dari lima kemenangan tandang terakhirnya di Liga Inggris, Spurs selalu menciptakan empat gol. Meskipun timnya sedang menapaki trek positif secara performa ataupun hasil, Pochettino enggan pongah apalagi menganggap enteng tuan rumah. Pelatih asal Argentina itu menilai Liverpool tetaplah rival kuat karena punya komposisi tim yang kompetitif. ”Mereka mungkin sedang tidak berada dalam grafik bagus. Namun, Liverpool memiliki para pemain yang sangat berkualitas. Bagi saya skuad mereka adalah salah satu yang terbaik, bukan hanya di Inggris, tetapi juga di Eropa,” ujar Pochettino. Tottenham sangat berkepentingan untuk menang pada laga ini. Bukan sekadar untuk mengejar defisit poin dari Chelsea, The Lilywhites juga harus tetap menjaga jarak dari Manchester City, Arsenal, hingga Manchester United yang berpotensi meraup tiga poin pada akhir pekan ini karena berhadapan dengan tim-tim medioker. Arsenal bakal melawan Hull City di hadapan pendukungnya sendiri, sedangkan Manchester United menjamu Watford dan Manchester City bertandang ke markas Burnley.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat