BANDUNG, (PR).- Potensi menjanjikan dari para peserta seleksi daerah (selekda) angkat berat membuat PABBSI Jawa Barat akan mengirimkan mereka semua ke seleksi nasional (seleknas) yang akan digelar PABBSI pusat pasa 15 Maret 2017 mendatang. Sejauh ini peserta yang tercatat mengikuti selekda angkat berat Jabar di gymnasium Jln. Pajajaran Kota Bandung, 18-19 Februari 2017 mencapai 58 lifter. Ketua Harian PABBSI Jabar Sugito mengatakan, selain peserta dari setiap daerah, selekda juga diikuti oleh beberapa lifter eks PON XIX. "Mereka sendiri sebenarnya sudah pasti kami kirimkan ke seleknas, " katanya seusai selekda, Minggu 19 Februari 2017. Dengan hanya 2 lifter eks PON XIX yang tak ikut selekda, Sugito melansir ada sekitar 60 lifter yang akan dikirim Jabar ke seleknas. Dari jumlah tersebut, Sugito berharap sedikitnya 15 lifter Jabar bisa masuk ke timnas angkat berat untuk Kejuaraan Asia di gymnasium Gelora Sabilulungan Jalak Harupat, Mei 2017. Menurut Sugito pertimbangan tersebut berdasarkan hasil rembukan para pelatih. "Hasilnya memang semua peserta menunjukan potensi yang luar biasa," katanya. Sugito tidak menampik jika angkatan para peserta seleksi belum mampu mendekati catatan lifter eks PON XIX. Namun hal itu wajar mengingat mereka baru sebatas berlatih di daerah dengan fasilitas terbatas. "Kalau mereka diberikan sarana latihan lebih memadai, didukung nutrisi dan uang saku seperti yang didapat di pelatda, saya yakin angkatan mereka bisa lebih tinggi," tutur Sugito. Untuk lebih mematangkan teknik dan kesiapan para lifter, PABSSI Jabar pun akan menggelar pelatda singkat selama dua pekan sebelum seleknas. Dengan begitu, angkatan mereka diharapkan bisa lebih baik pada saat seleknas nanti. Sugito mengakui, pihaknya masih bingung soal biaya untuk pelatda tersebut. "Kami akan mengajukan dulu ke KONI Jabar. Namun kalau tidak ada dana, ya kami terpaksa rereongan seperti saat menggalang dana untuk selekda," ucapnya. Sekalipun harus merogoh kocek sendiri, tim pelatih dan manajer angkat berat Jabar mengaku tidak keberatan. Soalnya mereka sudah melihat potensi besar di depan mata yang tidak boleh layu sebelum berkembang. Pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana membenarkan adanya potensi besar tersebut. "Dengan kemampuan yang ada sekarang, kami tidak perlu sulit untuk memolesnya nanti," katanya. Usdi mencontohkan Amir, lifter putra asal Kabupaten Bogor yang belum lama berlatih. Pada selekda, Amir yang turun di kelas 83 kilogram mampu mencatat total angkatan 675 kilogram yang terdiri dari 250 kilogram squat, 135 kilogram bench press dan 290 kilogram dead lift. Selain itu, lifter putri asal Kota Tasikmalaya Imas Kartika pun kembali menunjukan kualitasnya. Setelah menjuarai kejurbar angkat berat Jabar Desember 2016 lalu, Imas pun menempati posisi teratas selekda di kelas 52 kilogram. Imas mencatat total angkatan seberat 435 kilogram. Jumlah itu terdiri atas angkatan terbaik squat 180 kilogram, bench press 80 kilogram dan dead lift 175 kilogram. Dengan hasil selekda tersebut Usdi optimistis Jabar akan menguasai kategori senior dan yunior. "Untuk senior, 7 peraih medali PON XIX Insya Allah bakal lolos, belum ditambah lifter non PON," ujarnya. Usdi pun yakin setidaknya 7 lifter Jabar akan lolos di kategori yunior. Namun untuk sub-yunior, Usdi hanya menargetkan 1-2 lifter untuk lolos dalam seleknas Kejuaraan Asia nanti.***
Sebanyak 58 lifter Mengikuti Seleksi Daerah untuk Kejuaraan Asia
![SEBANYAK 58 lifter mengikuti seleksi daerah angkat berat Jawa Barat untuk Kejuaraan Asia, di Gymnasium PABBSI Jabar, Jalan. Pajajaran Kota Bandung, Minggu 19 Februari 2017.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/02/selekda angkat berat_0.jpg)
SEBANYAK 58 lifter mengikuti seleksi daerah angkat berat Jawa Barat untuk Kejuaraan Asia, di Gymnasium PABBSI Jabar, Jalan. Pajajaran Kota Bandung, Minggu 19 Februari 2017.*
Terkini Lainnya
Tags
lifter
angkat berat
selekda
Artikel Pilihan
Terkini
Link Live Streaming AVC U-20 Volleyball Championships Hongkong vs Indonesia 23 Juli 2024
Aturan Bola Basket: Jumlah Pemain, Lapangan, Ukuran Bola, Waktu, Pelanggaran
Sejarah Angkat Besi: Indonesia Punya Atlet Kebanggaan Eko Yuli Irawan
4 Teknik Dasar Bola Basket, Bermainlah seperti Michael Jordan dan Denny Sumargo!
Sejarah Bola Basket: Bermula Tahun 1891, Anak Muda Tak Bisa Olahraga saat Musim Dingin
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Dana PIP Rp90 Juta di Cianjur Diselewengkan, Sanksi Berat Menanti
Siapa Pemilik Roti Aoka yang Viral Karena Diduga Miliki Kandungan Berbahaya?
Chelsea vs Wrexham di Pertandingan Pramusim: Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Syarat Persib Bandung Lolos Semifinal Piala Presiden 2024 Setelah Kalah dari Borneo FC
200 Lebih Pulau di Indonesia Dijual Diam-diam kepada para 'Sultan', Terbanyak di 2 Provinsi
Urutan Peserta LOL Indonesia Yang Ketawa Kalah yang Sudah Tereliminasi di Episode 3-4
Pertanyakan Status Lahan Tanjung Cemara, Ratusan Warga Demo di Kantor BPN Pangandaran
Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Penjajahan Israel Ilegal, Menlu Retno Layangkan Tuntutan
Berita Pilgub
Khofifah-Emil Tak Tertandingi? PDIP dan PKB dalam Tekanan di Pilgub Jatim 2024
Pilkada 2024 Panas! Ferdinand Sebut Kaesang Hanya Bikin Ruwet di Jakarta dan Jateng
FANTASTIS! Segini Harta Ahmad Luthfi yang Maju Pilgub Jateng 2024 Wakili Gerindra
Ferdinand Hutahean: Muak dengan Keluarga Jokowi, Kaesang Tak Akan Berarti di Pilkada 2024
PKB Ngotot Usung Calon Sendiri, PDIP Terjepit di Pilgub Jatim , Khofifah-Emil Potensi Kotak Kosong
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022