kievskiy.org

Lifter Jabar Kejar Rekor Dunia

Lifter angkat berat Jabar berlatih di gymnasium PABSSI Jabar, Jln. Pajajaran Kota Bandung, Selasa, 18 April 2017. Jelang Kejuaraan Asia Mei 2017, mereka sudah menunjukan peningkatan performa yang signifikan.*
Lifter angkat berat Jabar berlatih di gymnasium PABSSI Jabar, Jln. Pajajaran Kota Bandung, Selasa, 18 April 2017. Jelang Kejuaraan Asia Mei 2017, mereka sudah menunjukan peningkatan performa yang signifikan.*

BANDUNG, (PR).- Meski masih menyisakan sekitar tiga pekan jelang Kejuaraan Asia, persiapan lifter angkat berat Jawa barat rata-rata sudah mencapai 95 persen. Bahkan beberapa lifter senior sudah mampu melampaui angkatan mereka di PON XIX 2016 lalu dan tengah mengejar rekor dunia untuk dipecahkan nantinya. Pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana mengatakan, kemajuan lifter Jabar baik yang senior, junior maupun sub junior sudah sangat pesat. "Memang masih ada yang 90 persen, tetapi sudah ada juga yang melebihi catatan angkatan mereka di kejuaraan resmi terakhir," katanya di gymnasium PABBSI Jabar, Jln. Pajajaran Kota Bandung, Selasa, 18 April 2017. Menurut Usdi, para lifter junior dan sub junior menjadikan catatan di Kejurbar akhir 2016 lalu sebagai patokan. Sementara lifter senior berpatokan pada angkatan yang mereka catat di PON XIX. Usdi menyebutkan, peraih medali emas PON XIX Fitria Martiningsih, Asep Nurdin dan M. Yusuf menjadi lifter dengan kemajuan terpesat. Mereka sudah melampaui catatan angkatan mereka di PON XIX yang notabene memecahkan rekor PON dan rekor nasional ketika itu. Dengan kemajuan yang ditunjukan para anak asuhnya, Usdi optimistis lifter Jabar bisa berbicara banyak di Kejuaraan Asia Mei nanti. Namun Usdi belum berani menargetkan medali emas yang bisa diraih anak asuhnya itu. Sebagai single event, Kejuaraan Asia Angkat Berat dipastikan menyediakan 4 medali untuk diperebutkan di setiap kelasnya. Berbeda dengan ajang multicabor yang hanya memperebutkan satu medali untuk angkatan total, single event memang menyediakan satu medali untuk setiap angkatan yang meliputi squat, bench press, dead lift dan total. Dengan sistem seperti itu, Usdi yakin lebih banyak medali yang akan diraih anak asuhnya. Oleh karena itu Usdi pun telah mengarahkan anak asuhnya untuk memokuskan diri agar memiliki spesialisasi angkatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat