kievskiy.org

Taufik Hidayat Disebut Layak Jadi Menpora, Ulil Abshar: Suaranya Lantang Kritik Keteledoran

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. /Instagram.com/@taufikhidayatofficial

PIKIRAN RAKYAT - Tak dikibarkannya bendera merah putih di podium Thomas Cup 2020, menjadi hal yang sangat disayangkan oleh masyarakat, dan sejumlah tokoh publik.

Hal ini imbas dari sanksi WADA (Badan Anti Doping Dunia), maka bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan bersamaan dengan berkumandangnya lagu Indonesia Raya. Sebagai gantinya bendera PBSI yang dikibarkan.

Tak ketinggalan mantan atlet, dan juara Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat juga menyayangkan tidak bisa dikibarkannya Merah Putih di Ceres Arena, Denmark, Minggu, 17 Oktober 2021.

“Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya,” kata Taufik.

Baca Juga: Seto Mulyadi: Dari 7 Presiden, Hanya Satu yang Tak Memanggil Saya 'Kak'

Taufik Hidayat bahkan mengkritik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), karena Indonesia harus menerima sanksi dengan tidak dikibarkannya bendera Merah Putih di Piala Thomas 2020.

“Tapi ada yang aneh, bendera Merah Putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI,” ujar Taufik Hidayat.

Dia pun mempertanyakan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan Pemerintah yang tidak bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga: Kondisi Lesti Kejora Usai Melahirkan Diprediksi Menurun, Ahli Tarot: Fisiknya Lelah Banget

“Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI, dan KOI? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja,” kata Taufik Hidayat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat