KESUKSESAN Barcelona menekuk tamunya Athletic Bilbao 2-0 di Stadion Camp Nou, Minggu 18 Maret 2018 memang memantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol. Namun laga itu kembali memunculkan pertanyaan soal kinerja tim asuhan Ernesto Valverde di babak kedua.
Ya, laga itu memang menjadi yang ketiga kalinya Barca tak bisa mencetak gol di babak kedua dalam partai La Liga. Sebelumnya, Barca pun tak mencetak gol meski menang 2-0 di kandang Malaga dan 1-0 saat menjamu Atletico Madrid.
Meskipun demikian, keraguan soal produktifitas Barca di babak kedua dalam partai La Liga ditepis oleh striker muda Blaugrana, Paco Alcacer. Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari strategi yang diinstruksikan oleh Valverde kepada para pemain.
Menurut Alcacer, sang pelatih memang sengaja memerintahkan anak asuhnya untuk fokus meraih kemenangan tanpa terlalu memusingkan jumlah gol. "Kami tahu bahwa Bilbao akan bermain dengan pertahanan ketat, namun kami beruntung bisa mencetak dua gol di babak pertama," ujarnya seperti dilansir laman barcablaugranes.com.
Dua gol tersebut, kata Alcacer, sudah cukup untuk meraih tiga poin. Oleh karena itu, Valverde pun hanya meminta anak asuhnya untuk bermain santai di babak kedua tanpa perlu terlalu ngotot membongkar pertahanan Bilbao dengan resiko cedera atau hukuman kartu kuning.
Hal itu memang cukup beralasan, soalnya di laga tersebut Luis Suarez tidak bisa turun akibat akumulasi kartu kuning. Terakhir, Suarez menerima kartu kuning di kandang Malaga.
Hukuman kartu kuning tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi seandainya Suarez bermain lebih santai. Apalagi ia menerimanya pada menit ke-84 di saat Barca sudah unggul 2-0 sejak babak pertama.
Valverde pun akhirnya menurunkan Alcacer sejak awal laga kontra Bilbao, untuk mengisi posisi Suarez. Namun kepercayaan itu dibayar lunas oleh Alcacer dengan gol cepatnya menit ke-8.
