kievskiy.org

Menpora Beri Bonus untuk Juara Dunia Junior dari Tiga Cabang Olahraga

JAKARTA, (PR).- Selain Muhamad Lalu Zohri, juara dunia atletik U-20, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya memberikan bonus kepada para atlet junior lainnya yang juga sukses menjadi juara dunia. Mereka yakni juara dunia Federasi Karate Tradisional Fauzan Noor, juara dunia FIDE World Championship 2018 U-10 Samantha Edithso, dan tim wushu Indonesia yang baru memborong gelar juara di Kejuaraan Wushu di Brasilia.

Bonus diberikan oleh Menpora kemarin, Senin 23 Juli 2018 di Kemenpora, yang juga dihadiri oleh para orang tua, Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko Aulia A. Rahman, serta perwakilan masing-masing federasi cabang olahraga. 

Jumlah bonus yang diberikan bervariasi. Untuk Fauzan dan Samantha, Imam memberikan bonus masing-masing sebesar Rp 40 juta, sementara untuk tim wushu yang membawa pulang dua medali emas dari Jevon Lionel Koeswoyo nomor taijijian A dan Lawrence Dean Kurnia dari nomor daoshu, beserta tim mendapatkan bonus sebesar Rp 200 juta. Pelatih mereka pun masing-masing diberikan bonus senilai Rp 25 juta. 

Ada perbedaan besar yang mencolok dari jumlah bonus yang diperoleh Zohri ketika menjadi juara dunia atletik U-20, dengan para dunia junior ini. Tapi menurut Imam, semua bonus yang diberikan oleh pihaknya sudah memiliki parameternya tersendiri. 

"Kriteria untuk bonus multievent dan single event semua sudah diatur dalam regulasinya. Bahkan untuk kategori individu maupun beregu. Mengapa beda, karena atletik baru pertama kali merebut gelar juara tersebut, terlebih di nomor bergengsi 100 meter. Atletik sendiri merupakan olimpiade dan ibu olahraga, tentu kami apresiasi," katanya. 

Bukan hal baru

Pemberian bonus ini, ujarnya bukan hal baru. Karena bentuknya tidak selalu uang, tapi bisa juga beasiswa ataupun status kepegawaian (PNS). Hal tersebut, menurut dia, untuk memotivasi para atlet muda Indonesia untuk menjadi idola baru yang bisa menginsipirasi atlet muda lainnya dan masyarakat Indonesia secara umum. 

"Kami bersyukur, karena ini bertepatan dengan hari Anak Nasional. Mereka memberikan aspirasi dan semangat baru untuk anak Indonesia menatap dunia, dan dengan hasil itu, mereka sudah membuktikan dengan catur, wushu dan karate bahwa mereka bisa berprestasi dan Bapak Joko Widodo meminta kepada kami bahwa siapapun anak Indonesia berprestasi harus diberikan penghargaan," imbuhnya. 

Pemberian bonus ini sendiri adalah tanggapan pemerintah atas ramainya pemberitaan bonus yang diberikan untuk Zohri ketika menjadi juara dunia atletik, tapi bonus tersebut tidak dirasakan oleh juara dunia dari cabang lain yang juga mencatatkan prestasi yang sama. Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 44 Pasal 17 yang menyebutkan bahwa pembagian penghargaan olahraga dilaksanakan oleh pemerintah pada peringatan hari kemerdekaan, hari olahraga nasional, hari besar nasional, hari ulang tahun lembaga negara, hari ulang tahun, hari ulang tahun lahirnya instansi pemerintah, dan hari ulang tahun lahirnya provinsi dan kabupaten/kota.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat