kievskiy.org

Panahan dan Menembak Pecahkan Rekor Dunia Terbanyak di Asian Games 2018

PENEMBAK Kazakhstan Mukhamediyev mengganti peluru usai membidik sasaran dalam kompetisi skeet men babak kualifikasi hari ke dua Asian Games 2018 di shooting range Jakabaring Sport City Centre, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, Minggu 26 Agustus 2018.*
PENEMBAK Kazakhstan Mukhamediyev mengganti peluru usai membidik sasaran dalam kompetisi skeet men babak kualifikasi hari ke dua Asian Games 2018 di shooting range Jakabaring Sport City Centre, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, Minggu 26 Agustus 2018.*

SEBELAS hari berjalan, Asian Games 2018 telah memecahkan enam rekor dunia. Berdasarkan hasil rekap Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Panahan dan menembak menjadi cabang olahraga yang mencatatkan rekor dunia terbanyak, dengan masing-masing dua rekor dunia. 

Rekor dunia di panahan tercipta dari nomor mixed team compound babak 50 meter (144 panah). Pasangan Korea  So Chaewon dan Choi Yonghee menghasilkan rekor dunia baru setelah mencatatkan 1412 poin. Mereka memecahkan rekor dunia atas nama Jody Vermeulen dan Mike Schloesser  pada Kejuaraan Dunia Panahan 2018 di Berlin, Juli lalu. Pasangan Belanda ini saat itu menghasilkan poin 1410. 

Selain di 50 meter, Korea ini juga memecahkan rekor dunia untuk nomor tim mixed recurve babak 70 meter (144 panah). Di nomor ini, tim mixed Korea yang diperkuat Kang Chae Young dan Oh Jin Hyek menghasilkan poin 1364, memperbarui catatan rekor dunia atas tim Ukraina, Anatasia Pavlova dan Markiyan Ivashko yang dibuat pada Eropa Grand Prix Rangking Event 2018 di Bulgaria dengan poin 1343. 

Pada cabang menembak, dua rekor dunia baru dicatatkan di nomor trap men finals dan trap mixed team. Pada trap men final, Kung-Pi  Yang dari Taiwan memecahkan rekor dunia atas nama Alberto Fernandez yang dicatatkan pada WCF event di New Delhi, Oktober 2017 lalu dengan jumlah nilai sama yakni 48 poin. 

Taiwan kembali mencatatkan rekor dunia di nomor trap mixed team setelah mereka memecahkan rekor Tim Tiongkok juga pada Asian Games ini, dengan hasil poin yang sama yakni 146. Sebelum Taiwan memecahkan rekor Tiongkok, tim negeri bambu tersebut memperbarui rekor dunia di nomor ini atas nama Tim Italia, Jessica Rossi dan Giovanni Pellielo yang dihasilkan pada ECH Leobersdorf Autria dengan hasil poin 47. 

Renang dan angkat besi turut pecahkan rekor

Sementara itu dua rekor dunia lainnya tercipta dari cabang renang dan angkat besi. Di renang, rekor ada pada 50 meter gaya punggung putri. Dimana perenang Tiongkok, Liu Xiang mencatatkan waktu tercepat 26,98 detik. Lebih cepat 8 secon dari rekor dunia sebelumnya atas nama Zhao Jing juga dari Tiongkok yang diciptakan pada Kejuaraan Dunia Renang di Roma 2009 lalu. 

Di angkat besi, Moradi Siri yang sukses membubuhkan rekor dunia baru di kelas 94 kg putra. Lifter Iran tersebut sukses mengangkat beban seberat 189 kg di snatch untuk menciptakan rekor dunia baru.

Rekor sebelumnya dipegang oleh lifter Yunani Akakios Kakiasvilis dengan beban angkatan 188 kg yang dihasilkannya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 1999 lalu di Athena. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat