BANDUNG, (PR).- Dihentikannya sementara Liga 1 2018 oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan berdampak secara sistematis kepada tim-tim yang menjadi peserta kompetisi sepak bola terrbesar di Indonesia tersebut.
Sebelumnya PT LIB telah mengeluarkan surat keputusan bernomor 272/LIB/IX/2018, tentang Penyampaian Penghentian Sementara Liga 1 2018, tertanggal 26 September 2018. Dalam surat tersebut juga disebutkan, PT LIB belum menentukan batas waktu pencabutan penghentian sementara kompetisi Liga 1 2018.
"Menindaklanjuti surat PSSI nomor 4188/UDN/1909/IX-2018, perihal Penghentian Sementara Liga 1 2018 tertanggal 25 September 2018, bersama ini PT Liga I lndonesia Baru (LIB) menyampaikan penghentian sementara seluruh kegiatan kompetisi Liga 1 2018 terhitung sejak 26 September 2018," tulis surat PT LIB, yang ditandatangani oleh Berlinton Siahaan selalu Direktur Utama LIB.
Tim-tim peserta Liga 1 pun memahami alasan dihentikannya sementara Liga 1, tetapi tentunya ini akan terjadi efek domino khususnya kepada kerugian finansial tim, di mana mereka pun harus mempertanggungjawabkan laporan ini kepada sponsor yang menjadi salah satu penopang berlangsungnya hidup dari tim tersebut.
Beberapa klub di Liga 1 memang dianggap merupakan tim besar yang dinilai tetap mampu menopang kelangsungan tim meski liga untuk sementara dihentikan seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Persibaya Surabaya, Arema FC, dan lainnya.
Sementara klub-klub yang selama ini meggantungkan nasibnya kepada sponsor, tentunya akan berbeda mengingat mereka akan kesulitan jika liga dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.
Dampak finansial
Menanggapi hal tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono mengatakan, dihentikannya sementara Liga 1 tentunya akan berampak kepada tim, termasuk masalah kerugian finansial.
“Dampak finansial Persib dan sponsor dari penghentian liga ini pasti ada. Hal itu tentunya ada dampaknya. Tapi saya kira, kejadian itu menurut kami diluar kekuasaan. Pihak manajemen akanmemberitahu secara baik kepada sponsor. Saya kira sponsor juga akan memahami kondisi seperti itu,” tutur Kusawara di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jalan Sulanjana, Rabu 26 September 2018.
Dia menambahkan, manajemen Persib sendiri telah menerima surat resmi dari PT Liga dan PSSI mengenai penghentian sementara Liga 1. PT PBB pun sangat menghargai keputusan tersebut.