kievskiy.org

Kemanusiaan Melebihi Aspek Bisnis, 43 Perusahaan Sponsori Asian Para Games 2018

ATLET National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga Bowling Siti Aminah (kiri) dan Rohayati (kanan) mengikuti pemusatan latihan Pelatnas Asian Para Games 2018 di Solo, Jawa Tengah, September 2018 lalu.*
ATLET National Paralympic Committee (NPC) cabang olahraga Bowling Siti Aminah (kiri) dan Rohayati (kanan) mengikuti pemusatan latihan Pelatnas Asian Para Games 2018 di Solo, Jawa Tengah, September 2018 lalu.*

JAKARTA, (PR).- Bukan karena aspek bisnis, namun demi mendukung perjuangan para atlet disabilitas di  Asian Para Games (APG) 2018, 43 perusahaan baik swasta maupun Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) berpartisipasi sebagai sponsor penyelenggaraan. Mereka menilai APG mengajarkan banyak nilai-nilai kemanusiaan. 

"Buat saya, Asian Para Games lebih hebat dari Asian Games. Karena dari sini, kita diajarkan banyak nilai-nilai kemanusiaan. Banyak pelajaran kehidupan yang bisa diambil dan dicontoh untuk anak-anak muda Indonesia. Itulah mengapa kami ingin jadi bagian dari sejarah ini," ujar CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky yang merupakan salah satu prestise sponsor APG 2018 dalam jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2018.

Ke-43 perusahaan tersebut sangat sadar jika APG tidak terfokus pada profit. Namun sebagai salah satu sejarah olahraga di Indonesia, mereka mengaku ingin ikut ambil bagian.

Adapun bentuk sponsorship yang diterima oleh Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) pun tidak melulu berbentuk dana segar. Namun menurut Direktur Sponsor dan Marketing Inapgoc Hasina Hakim, lebih banyak "value in kind" atau lebih banyak berupa barang yang dibutuhkan oleh para atlet. 

"Bentuknya mulai dari produk hingga materi promosi dengan jumlah total Rp 200 miliar. Produknya ini adalah yang digunakan dan dibutuhkan oleh para atlet seperti air mineral, makanan, asuransi, hingga materi promo guna meningkatkan awareness APG 2018 ini," tuturnya.

Dari 43 perusahaan tersebut, total ada 6 perusahaan yang menjadi prestise sponsor. Sementara sisanya terbagi dalam official partner, official sponsor, dan supporting sponsor.
 
Menurut dia. jumlah tersebut merupakan dukungan terbesar dari para sponsor untuk mendukung para atlet disabilitas bertanding. Dia berharap dukungan tersebut mampu membuat Indonesia sebagai tuan rumah yang baik untuk negara-negara peserta APG lainnya dan khususnya untuk Indonesia, dan juga dukungan itu diharapkannya bisa membawa juara.

Presiden Komite Paralimpik Asia Majid Rashed menambahkan bahwa atas nama APC dirinya mengaku berterima kasih banyak kepada semua pihak yang telah ambil bagian mendukung APG. Ketika dirinya tahu bahwa jumlah sponsor yang akan mendukung sebanyak 43 perusahaan, dia mengaku kaget sekaligus bangga. 

"Karena ini pesan yang bagus yang mereka kirimkan kepada kami. Karena sponsor ini penting untuk mendukung orang-orang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka. Pesan ini tentu akan sampai ke komunitas dengan cara yang hebat. Jumlah ini sama dengan jumlah negara peserta APG, ini artinya kalian lah (sponsor) yang memberikan kami energi positif. Enjoy the game dan mari jadi bagian dari sejara APG bersama manusia hebat lainnya," ucapnya.

Kesulitan 

Sementara itu, Ketua pelaksana Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengaku bila promosi Asian Para Games 2018 dari segi suvenir tidak akan segebyar Asian Games. Alasannya, karena mereka kesulitan mencari vendor suvenir yang mampu membuat souvenir APG dalam waktu singkat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat