kievskiy.org

Duel 5 Jadi Pemanasan Atlet Wushu Jabar

Ilustrasi.*/REUTERS
Ilustrasi.*/REUTERS

BANDUNG, (PR).- Kejuaraan mixed martial arts dan kickboxing Duel 5, yang diadakan oleh Bandung Fighting Club (BFC) dijadikan sebagai ajang pemanasan bagi atlet wushu Jawa Barat untuk nomor sanda yang akan diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Jawa Barat (WI Jabar), Edwin Senjaya mengatakan, pada even tersebut ada enam atlet wushu Jabar untuk nomor sanda yang ikut ambil bagian, dimana empat diantaranya merupakan peraih medali pada PON XIX/2016 Jabar.

“Ada enam atlet sanda kita yaitu Selviah Pratiwi, Yudi Cahyadi, Gugun Gusman, dan Iman Lesmana yang merupakan atlet senior, serta ada dua atlet junior kita yang juga ikut di kejuaraan mixed martial arts dan kick boxing Duel ini,”tutur Edwin saat ditemui di sela-sela kejuaraan Duel, di GOR Saparua, Jalan Saparua, Minggu, 16 Desember 2018.

Dia menambahkan, untuk atlet junior meteka juga memiliki potensi dan saat ini sedang disiapkan menjadi atlet yang akan menggantikan seniornya usai PON XX/2020. “Untuk junior alhamdulliah lumayan kuat, contoh waktu di Kejurnas junior mereka bisa meraih medali emas, dan kita memiliki atlet muda yang juga diperhitungkan di tingkat nasional,” katanya.

Edwin mengatakan, melihat potensi tersebut dirinya optimistis para atlet junior tersebut mampu menjadi andalan bagi wushu Jawa Barat di masa depan, mengingat selama ini Sumatera Utara dan DKI Jakarta masih menjadi pesaing kuat Jabar di berbagai kejuaraan.  

“Kita juga sudah memiliki tim Pelatda bayangan untuk PON 2020 nanti yang kita jaring dari hasil Porprov (Porda) kemarin dan juga dari berbagai kejuaraan. Mudah-mudahan dengan munculnya atlet junior ini prestasi wushu Jabar bisa terus ditingkatkan, dan selesai PON 2020 para atlet junior ini sudah siap,” ujarnya.

Pemusatan latihan

Rencananya pada awal bulan Januari ini Pengprov WI Jabar akan menggelar pemusatan latihan bagi para tim Pelatda wushu yang akan disiapkan untuk mengikuti babak kualifikasi PON XX/2020 Papua.

“Kalau tidak salah Pra PON akan dilaksanakan pada Bulan Juni dan kita tidak bisa mendadak untuk melakukan persiapan. Daerah lain sudah melakukan persiapan, begitu juga dengan kita, Target kita di Pra PON nanti bisa meloloskan para atlet sebanyak-banyaknya,” ucapnya.

Selain nomor sanda, pengprov WI Jabar juga mengandalkan nomor taolu mengingat saat ini pembinaan atlet di nomor tersebut juga berjalan dengan sangat baik dan bahkan telah menelurkan beberapa atlet berprestasi yang akan menjadi pendamping atlet senior.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat