kievskiy.org

Liliyana Natsir dan Teknik Bulu Tangkisnya yang Paling Ditakuti Lawan

PEBULU tangkis Liliyana Natsir melambaikan tangan saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 27 Januari 2019./ANTARA FOTO
PEBULU tangkis Liliyana Natsir melambaikan tangan saat pesta perpisahannya di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 27 Januari 2019./ANTARA FOTO

MINGGU, 27 Januari 2018 lalu adalah garis finish pebulu tangkis Liliyana Natsir. Liliyana mengumumkan mundur bukan karena tidak bersinar lagi. Sinarnya masih terang, dia masih bisa bermain dan bersaing dengan para pebulutangkis muda dunia lainnya.

Bahkan dia bersama Tontowi masih menduduki peringkat 4 dunia hingga kemarin. 

Terbukti di akhir karirnya dia mampu melesat ke final mengalahkan para pesaing mudanya. Meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara Indonesia Master seteleh kalah 21-19, 19-21, 16-21, tapi pemain yang akrab disapa Butet ini memberikan tontonan dan perlawanan apik kepada pesaingnya, ganda nomor satu dunia Zheng Siwei-Huang Yaqiong. 

Teknik depan net yang paling ditakuti

Sebagai seorang pemain, Liliyana dinilai merupakan salah satu pemain putri yang ditakuti. Apalagi di depan net. Kecepatannya dan penempatannya yang apik di dalam mengolah bola di depan net sering kali tidak bisa diantisipasi lawannya. 

Bahkan teknik Liliyana tersebut dipelajari oleh hampir seluruh pemain putri dunia. Salah satunya Chen Qingchen, pemain putri spesialis ganda asal Tiongkok.

"Kamu menyajikan teknologi di depan net. Itu selalu menjadi objek untuk menjadi pelajaran untuk ku. Jika kita berbicara dengan bahasa yang sama, aku ingin berkonsultasi dengan mu secara langsung berhadapan," tulis Chen di media sosialnya. 

Bahkan para pemain Jepang mengaku belajar dari Liliyana. Arisa Higashino dan Wakana Nagahara mengakui jika mereka berdua sangat mengidolakan sosok Liliyana. Arisa selesai bertanding pun langsung memburu tandatangan Liliyana. Dirinya kesal tidak bisa bertemu dengan idolanya tersebut dalam pertandingan Indonesia Master kemarin, setelah kalah dari Zheng-Huang di perempat final. 

Sedangkan Wakana yang berpasangan dengan Takuro Hoki, meski dikalahkan oleh Tontowi-Liliyana di "8 Besar" tapi mereka justru girang. Pasalnya mereka berhasil bertemu dengan idolanya tersebut dalam pertandingan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat