kievskiy.org

Bertarung Ketat, Tontowi-Winny Menyerah pada Juara Bertahan

GANDA campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Winny Oktavina Kandow gagal meneruskan trend positif.*/HUMAS PBSI/PR
GANDA campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Winny Oktavina Kandow gagal meneruskan trend positif.*/HUMAS PBSI/PR

BIRMINGHAM, (PR).- Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Winny Oktavina Kandow gagal meneruskan trend positif mereka di ajang All England 2019. Langkah mereka kali ini dihentikan sang juara bertahan Yuta Watanabe-Arisa Higashino di babak perempat final. 
Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Jumat 8 Maret 2019, Tontowi-Winny menyerah dengan skor yang sangat ketat 22-24, 19-21. Untuk hasil ganda debutan, pencapaian Tontowi-Winny cukup menjanjikan sejauh ini, apalagi di laga ini mereka mampu merepotkan pasangan peringkat tiga dunia tersebut. Kekalahan itu ternyata jadi pelajaran berharga untuk Tontowi-Winny. Pasalnya mereka menilai, bahwa peluang untuk bisa menang sangat besar. Apalagi di gim pertama mereka sempat menyentuh gim poin terlebih dahulu 20-17. 
"Ini jadi pelajaran berharga, karena tadi sempat gim poin duluan, tapi kemudian kami gampang buang poin. Ini jadi pekerjaan rumah, karena selama pertandingan di All England ini, kadang sudah unggul 3-4 poin malah kekejarnya mudah," ungkap Tontowi. 
Sebagai pemain yang lebih senior, Tontowi seringkali mengingatkan partnernya yang masih junior untuk bisa bangun dan belajar dengan cepat. Bahwa kini, Winny kini sudah melawan pemain berpengalaman hingga tidak mudah. 
"Kalau dia kehilangan poinnya di tengah gim enggak apa-apa. Tapi kalau sudah di akhir gim, kita tidak boleh buang poin. Ini jadi kebiasaan," tegasnya. 
Winny mengakui jika dirinya memang belum bisa mengatasi permainan lawan. Apalagi lawan dinilainya menerapkan pemainan cepat dari awal. 
"Secara permainan sudah bener, tapi lawan memang lebih berpengalaman. Jelas lebih solid. Sementara kami masih baru. Tapi secara permainan, saya pribadi merasa hari ini mainnya lebih baik dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya," imbuhnya. 
Tiga turnamen Spain Masters 2019, German Open 2019, dan All England 2019 ini akan jadi bahan evaluasi bagi pelatih ganda campuran Richard Mainaky bagaimana kelanjutan nasib pasangan ini kedepannya. Apakah akan tetap dipasangkan atau Tontowi akan kembali dipasangkan dengan Della Destiara Haris. 
Meski All England jadi evaluasi terakhir untuk pasangan ini, namun Tontowi-Winny selepas ini akan langsung melanjutkan perjalanan mereka menuju kejuaraan beregu Tong Yun Kai Cup 2019 di Hong Kong.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat