PIKIRAN RAKYAT - Ganda Putri andalan Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu, gagal merebut gelar juara turnamen Indonesia Open 2021.
Pada laga final yang dilangsungkan di Nusa Dua, Bali, Minggu, 28 November 2021, Greysia-Apriyani dikalahkan wakil Jepang, Nami Matsuyama-Chiharu Shida, 2 gim langsung masing-masing dengan skor 19-21 dan 19-21.
Laga final antara Greysia-Apriyani vs Matsuyama-Shida berlangsung relatif lama, total 1 jam lebih 5 menit.
Sepanjang pertandingan, kerap terjadi rally-rally panjang di antara kedua kubu. Bahkan, salah satu rally terpanjang total menghasilkan 192 pukulan.
Usai pertandingan, Greysia Polii mengakui bahwa Jepang, selain ulet, juga sangat kuat secara mental.
"Mereka bukan hanya kuat tenaga, tapi juga kuat mental. Kami secara fisik harus dalam keadaan yang benar-benar fit," ucap Greysia Polii usai pertandingan dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Hal senada juga diungkapkan Apriyani Rahayu yang mengatakan bahwa lawan sangat piawai bermain rapi tanpa membuat kesalahan yang bisa merugikan mereka.
Baca Juga: Daftar Negara yang Sudah Tertular Covid-19 Omicron, Salah Satunya Ada di Asia!
"Kami akui itu. Kalau rally panjang yang seperti itu. Sudah capek, tapi harus selalu fokus dengan pukulan. Rasanya seperti mau pecah," katanya.