kievskiy.org

Bentrok dengan Popnas, jadwal BK Panahan dipercepat

null
null

BANDUNG, (PR).- Pelaksanaan Babak kualifikasi (BK) cabang olah raga panahan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX diundur. Fase kualifikasi yang semula akan digelar 19-27 Oktober 2019, dimajukan menjadi 21-29 September 2019.

"Namun, perubahan jadwal pelaksanaan tersebut tidak serta merta mengubah tempat pelaksanaan. Babak kualifikasi PON menggunakan Lapangan Panahan Senayan Jakarta," ujar Sekertaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Panahan Indonesia Moh Rizal Barnadi di Sekretariat Pengprov Perpani Jabar, Jalan Pajajaran Bandung, Selasa, 7 Mei 2019.

Rizal mengatakan, perubahan jadwal BK panahan dilakukan karena jika digelar pada bulan Oktober berbarengan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Papua. "Oleh karena itu, pengurus pusat memutuskan untuk memajukan BK panahan menjadi bulan September," ujarnya.

Dia menambahkan, pada pelaksanaan BK nanti ada tiga nomor yang akan dipertandingkan, yakni recurve, coumpound, dan nasional. Dari ketiga kategori tersebut, masing-masing dipertandingkan satu jarak, yakni 70 meter untuk recurve, 50 meter untuk compound, dan 40 meter untuk nasional "Setiap daerah bisa mengirimkan maksimal 4 orang setiap kategori dan akan memperebutkan kuota 138 atlet di luar atlet tuan rumah," ujarnya.

Perubahan jadwal BK ini berdampak pada program persiapan atlet daerah. Tim panahan Jabar akan menggelar persiapan lebih cepat. Sentralisasi tim pelatda yang semula akan akan digelar Agustus dipercepat menjadi Juli 2019.

"Kami harus menyesuaikan program latihan untuk menghadapi BK ini. Perubahan jadwal ini membuat kita juga memajukan program latihan" kata Sekretaris Umum Pengprov Perpani Jabar Ryan Agung Hendriyana. 

Menurut Ryan, para atlet cabang olah raga panahan sudah melakukan pelatihan dengan menggunakan sistem pemusatan latihan daerah desentralisasi.
"Saat ini atlet kami melakukan latihan di daerah masing-masing dulu dengan mendapat pengawasan dari tim pelatih panahan Jabar. Sentralisasi digelar Juli," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat