BANDUNG, (PR).- Babak kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX cabang olah raga angkat berat, angkat besi, dan binaraga akan digelar di Bandung pada bulan 17-28 Agustu 2019. Pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana menilai, pelaksanaan babak kualifikasi di Kota Bandung akan memberikan keuntungan tersendiri bagi tim Jawa Barat (Jabar).
“Jadwal tersebut sudah resmi karena sudah ada suratnya. Dengan BK di Bandung, kami tidak harus bepergian dan aklimatisasi cuaca karena bertanding di sini,” ujar Usdi di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis 9 Mei 2019.
Dia mengatakan, dengan jadwal pelaksanaan fase kualifikasi yang kian dekat, tim angkat berat Jabar diharapkan dapat segera menggelar pemusatan latihan daerah secara sentralisasi.
"Kalau pemusatan latihan daerah tidak dilakukan dengan sistem sentralisasi akan berat. Lawan semakin berat dan sudah mempersiapkan diri, apalagi waktu tidak lama lagi,” kata Usdi.
Untuk menghadapi babak kualifikasi PON XX, Jabar akan mengirimkan 15 atlet yang terdiri dari 8 atlet putra dan 7 atlet putri. Menurut Usdi, jika ingin bisa masuk putaran final PON, Jabar harus bisa meraih posisi 3 besar.
"Walaupun dengan menempati 5 besar juga bisa ikut PON. Yang jelas, yang berat ini BK PON karena semua ingin lolos PON. Oleh karena itu, harus segera sentralisasi, supaya bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet untuk PON karena pesaingnya sangat berat," ucap Usdi.
Dia menambahkan, saat ini para atlet Jabar masih berlatih dengan biaya swadaya. Para atlet, kata Usdi, berharap anggaran pembinaan olah raga segera bisa disalurkan karena babak kualifikasi akan digelar dalam waktu dekat.
"Soal target PON XX, kami berupaya untuk bisa meraih prestasi lebih baik, atau minimal sama dengan raihan PON yang lalu, yakni mendapat 5 medali emas, 3 perak, 3 perunggu," tutur Usdi.
Dia mengaku optimistis target tersebut akan bisa dicapai. Pasalnya, tim pelatda kali ini dihuni oleh atlet eks PON ditambah sejumlah wajah baru yang potensial. Menurut Usdi, dengan potensi dan kualitas yang dimiliki, banyak atlet Jabar berpeluang mendapat medali.
"Atlet-atlet seperti M. Yusuf, Asep Nurdin, Asep Setiawan, Imam, Fitri Martiningsih, Maria, dan Aneu Feronika. Untuk pendatang baru juga memiliki kans juara, di antaranya Maria sama Imam,” kata Usdi.***