kievskiy.org

Sukses Tiga Kali Juara Dunia, Mohamad Ahsan Kembali Dapat Bonus

JUARA dunia ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan, menunjukkan medali kemenagan setibanya dari Swiss di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 27 Agustus 2019 malam. Ganda Putra Indonesia Hendra/Ahsan berhasil meraih juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss setelah mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo KObayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.*/ANTARA
JUARA dunia ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan, menunjukkan medali kemenagan setibanya dari Swiss di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 27 Agustus 2019 malam. Ganda Putra Indonesia Hendra/Ahsan berhasil meraih juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss setelah mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo KObayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.*/ANTARA

JAKARTA, (PR).- Sukses menjadi juara dunia ganda putra untuk kali ketiga bersama Hendra Setiawan, Djarum Foundation apresiasi Mohamad Ahsan dengan bonus sebesar Rp 500 juta. Juara dunia ini merupakan pembuktian diri bagi Ahsan setelah kembali lagi bersama Hendra sejak akhir tahun lalu.

Bonus tambahan juga diterima oleh Ahsan senilai Rp 50 juta dalam bentuk voucher dari sponsornya Yuzu dan Djarum Badminton klub. Total dia memperoleh bonus sebesar Rp 550 juta nilainya. Bonus diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.

Victor menyambut gembira keberhasilan Ahsan untuk kembali mempersembahkan gelar untuk Indonesia. Gelar ini dinilainya "comeback" manis Ahsan bersama Hendra.
"Saya sendiri tidak menduga Ahsan bisa kembali juara dunia bersama Hendra. Gelar ini menunjukkan dedikasi yang diberikan Ahsan bersama pasangannya ini sangat mengagumkan. Kedua sosok ini begitu berkomitmen. Saya berharap masih ada banyak gelar lagi yang bisa didapat oleh mereka, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk angkat raket," tuturnya.

Bukan hanya Ahsan yang diganjar bonus. Namun dua pelatih yang mendampingi Ahsan-Hendra pada saat Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss dua pekan lalu, Herry Imam Pierngadi dan Aryono Miranat juga mendapatkan apresiasi. Keduanya mendapatkan total Rp 100 juta dalam bentuk voucher dari Yuzu.

Victor mengatakan bahwa sebenarnya kedua pelatih ini bukan merupakan pelatih resmi dari Ahsan-Hendra. Mereka hanya pelatih Pro Bono. "Tapi saya senang, karena semangat gotong royongnya keliatan sekali. Mereka secara sukarela membantu mendampingi Ahsan-hendra selama kejuaraan dunia ini, meski mereka bukan pelatih resmi mereka," ungkapnya.

Ada harapan besar yang menurutnya juga merupakan impian dari Ahsan, yakni melengkapi koleksi medali dari pemainnya. Satu medali yang belum pernah di peroleh Ahsan adalah emas olimpiade. "Dengan gelar dunia ini, tentunya harapannya di Tokyo nanti kedua pelatih ini bisa membawa rangking 1 (Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon) dan rangking 2 (Ahsan-Hendra) dunia bertemu di partai final. Bahkan saya sejak sekarang sudah booking tiket untuk babak semi final," ucapnya berkelar.

Memacu berprestasi

Ahsan pun berterima kasih atas perhatian yang selalu diberikan Djarum Foundation atas prestasinya. Dirinya mengaku bahwa bonus ini semakin memacunya untuk bisa lebih berprestasi lagi. Mengikuti Hendra, selama partnernya tersebut belum mau berhenti, Ahsan pun mengaku akan terus bermain.

"Olimpik memang satu-satu medali yang belum pernah saya dapat. Target menuju kesana setelah Kejuaraan Dunia tentu ada, tapi sekarang yang dipikirkan adalah lolos kualifikasi lebih dahulu. Pokoknya selama Hendra belum mau berhenti, saya juga akan main terus," katanya.

Dia mengaku dibandingkan dua gelar juara dunia sebelumnya 2013 dan 2015 bersama Hendra, Kejuaraan Dunia kali ini membuatnya gugup. Ahsan mengaku sebenarnya tidak mau memikirkan kegugupannya itu, tapi nyatanya dia sulit untuk bisa melakukannya. Apalagi saat Kevin-Marcus sebagai andalan utama tumbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat