BANDUNG, (PR).- Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Barat mengirimkan 22 kontingen untuk mengikuti Kejurnas Catur 2019 di Kota Ambon, Minggu, 27 Oktober 2019. Kejurnas catur tersebut digelar dari Senin-Kamis, 28-31 Oktober 2019.
Ketua umum Pengprov Percasi Jabar Deni Nurdyana mengatakan rata-rata atlet yang dikirimkan merupakan pecatur junior. Hal itu tak lain untuk memberikan jam terbang bagi mereka untuk merasakan atmosfer Kejurnas Catur.
"Rata-rata yang diberangkatkan kelahiran 2000-an. Hasih juara Kejurda tahun 2019 Indramayu, Tapi kita juga memberangkatkan nomor veteran Pak Syarif Hidayah untuk bertanding di Kejurnas catur 2019," ucap Deni di Bandung, Senin, 28 Oktober 2019.
Deni menuturkan, tidak berangkatnya para senior putra dan putri dikarenakan tak lama lagi catur kategori putra dan putri akan menjalani babak kualifikasi (BK) PON 2019 di Cilacap Jawa tengah, dan untuk putri di medan Sumatera Utara. Dengan begitu, untuk putra dan putri pihaknya tak menurunkan pemain utama di Kejurnas Catur 2019.
"BK PON 2019 digelar di Cilacap pada 5 hingga 10 November untuk putra dan 20 November 2019 untuk Putri. Selain itu, persiapan kita juga mepet karena kepengurusan baru dibentuk. Tapi Alhamdulilah kita masih bisa memberangkatkan pecatur," tuturnya.
Deni menambahkan, dari 17 nomor yang dipertandingkan 11 diantaranya akan diikuti Jawa Barat. Menurut dia, pihaknya yakin Jawa Barat mampu meraih setidaknya peringkat tiga besar.
"Kita berharap pecatur mampu bermain sebaik-baiknya untuk minimal meraih tiga besar. Saya mengucapkan terima kasih kepada KONI Jabar yang juga mensupport keberangkatan kontingen," ujarnya.
Berikut 22 kontingen yang diberangkatkan menuju Kejurnas Catur 2019. Syarif Hidayat, Andri Jayasadipa Aji, M. Ariel Daviansyah, Yeremia Gerry, Jeremy Ruben Kandau, Kevin Theofillus, Darren Emanuel Aprilio Tan, Diajeng T Singgih, Amanda Suci Fitriani, Sasa Sandra Dewi.