/photo/2019/12/08/468662846.jpg)
BANDUNG, (PR).- Sebanyak sebelas pengurus cabang (pengcab) TI kota/kabupaten di Jawa Barat masa bakti 2018-2022 dan 2019-2023 dilantik secara bersamaan di Hotel de Paviljoen, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Sabtu, 7 Desember 2019.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat Benny R Gautama berharap, kepengurusan baru di sejumlah daerah ini tetap melanjutkan estafet pembinaan atlet dan memperkuat kerja sama untuk meraih prestasi.
"Kualitas atlet sangat tergantung pada penggalian potensi dan pembinaan di level pengurus cabang. Kami di Pengprov hanya memoles, kalau bahannya bagus ya hasilnya bagus. Jadi pengcab harus punya akurasi mata yang bagus untuk melihat potensi atlet kemudian membinanya," kata Benny pada saat pelantikan.
Baca Juga: Hujan Emas Berlanjut, Indonesia Dekati Perolehan Target Medali SEA Games 2019
Ke-11 pengcab TI kota/kabupaten yang dilantik secara berbarengan yakni Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, dan Kota Cirebon.
"Ada orang-orang lama dan juga orang baru di 11 kepengurusan TI kota/kabupaten yang baru dilantik ini. Kalau masih ada orang lama, berarti belum kapok mengurus taekwondo. Untuk orang baru di kepengurusan, selamat datang di keluarga besar taekwondo Jabar. Semoga amanah yang diberikan bisa diemban dan dipertanggungjawabkan sebaik mungkin," ujar Benny.
Dia mengatakan, tantangan berat akan dihadapi oleh Pengprov TI Jabar bersama pengcab-pengcab anggotanya.
Jabar sudah memastikan diri tampil pada 20 nomor pertandingan cabang olah raga taekwondo pada gelaran PON XX tahun 2020 mendatang di Papua setelah mendominasi babak kualifikasi PON XX wilayah I dengan raihan 14 medali emas dan 6 medali perak dari total 20 nomor yang dipertandingkan.
Dengan demikian, Jabar berkesempatan mengirimkan komposisi atlet penuh berkekuatan 26 atlet pada PON XX/2020 Papua.